Skip to main content

Posts

Menyadari Kehadiran Kita

Manusia, ialah sautu makhluk yang diciptakan oleh sang Pencipta, Tuhan Yang Maha Esa. Kita kadang berpikir, apa makna penciptaan kita sebagai manusia, bukankah kita telah diciptakan dari tanah. Nah, kita mesti mengambil suatu hikmah bahwasanya seluruh manusia dibuat dari tanah. Tidak ada manusia yang diciptakan dari api ataupun dari cahaya. Dimata sang pencipta, Manusia itu sama. Namun, di pikiran manusia, sesamanya itu tidak ada yang persis sama. Terkadang para pemilik kebijakan lebih memprioritaskan para sanak familinya, kerabatnya, tetangganya, kemudian orang-orang yang dikenalnya, bahkan orang-orang yang baru-baru telah membantunya dalam suatu urusan, walaupun bantuan yang ia berikan be;um tentu ikhlas dari hati. Mungkin ada modus tersendiri. Yah, kataku "Mungkin". Kita diciptakan dalam satu lingkup atap yakni DUNIA. Disanalah kita hidup bersama dengan makhluk Tuhan yang lain. Ada Binatang, ada Tumbuhan dan ada Makhluk lain yang tak kasat mata. Sebagai manusia, k

Aurora Indonesia

                                                Aurora Indonesia Picture edited by MgP H iruk pikuk lembah samudera E sa dalam sanubari bangsa R ekan kita rekrut agar kita ada asa M enumpas problema yang masih membara A ngin dan topan boleh bersua W alau menghadang dari penjuru dunia A kan maksud ingin menjadi juara N amun tetap ada rasa iba W e are the best for this country, Indonesia A ll of people can give an idea R ewards become an awesome be given by social media D o anything for make it prosa A rticulation for your mouth not just capable to say "aaaa" N create your talent not to take your face but using your camera A nd present the beautiful to make an Aurora Indonesia © 2014/10/26 Copyright Muh. Galang Pratama  (MgP) at 01.30 www.emjipi.blogspot.com Kumpulan Puisi Karya Anak Bangsa

Status Pikir

Banyak Hikmah yang terkandung dalam proses kehidupan 19 jam #0 m3nit dalam sehari. 1Banyak Orang yang menyadari akan hal itu, termasuk Anda, dan 2banyak pula yang tidak menyadari itu, yakni Anda yang merasa "meng-iyakan opini ke2). Hanya yang kedua, banyak menghabiskan waktunya dgn hal yang tidak membangun produktivitas (membuat dirinya berkualitas/bisa 'direkeng') unt dirinya. Termasuk banyak pelajar di dalamnya yang terlibat, trmasuk yg "Mahanya Pelajar". Namun yang ke1, akan tetap mempertahankan pola komunikasinya dalam bingkai masa depan yang cerah serta berupaya untuk "men-sketsa' dirinya agar dibuat Sukses se-segera mungkin. Serta dia-dia yang banyak bekerja dan banyak serius serta menempatkan sesuatu pada 'TEMSIKONWA' alias sesuai Tempat-Situasi-Kondisi-Waktu. Inilah..dan Inilah. Ya, Ini MgP bukan AbC/ Samata Gw, 8/9, 2014. 17.57 WT. dan Keabadian akan muncul pada diri setiap insan jika di dalamnya terdapat suatu rasa kekekalan.

Sekadar Olah Pikir Penciptaan Langit dan Bumi

Suatu kepusingan melanda ketika aku ingin menuliskan beberapa kata di secarik kertas yang telah diberikan kepada ku. Aku pun mencoba untuk menghayal, menerawang jauh ke jagad ruang angkasa untuk menemukan satu titik yang berhubungan dengan makna sebuah penciptaan langit. Untuk memberikan satu kata, kalimat bahkan sampai kepada frasa yang terkadang cukup sulit untuk di lanjutkan menjadi sebuah paragraf. Namun dari penghayalanku mengenai penciptaan langit akan mampu kutelaah lebih dalam agar dapat kutemukan satu titik yang spesifik kemudian dapat menjadi bahan pertimbangan buat diriku untuk kemudian menuangkannya di secarik kertas itu, agar aku dan orang lain mampu membacanya dan sama-sama menghayatinya. Langit yang membentang dari bujur timur sampai menembus garis koordinat yang dibuat oleh manusia hingga sampai pada bujur barat, maupun sebaliknya yakni dari bujur utara menembus koordinat hingga sampai kepada ujung bujur arah selatan. Ketika wajah kita penghadapkan kebawah

Membaca-Merenung-Mengaplikasikan

Membaca - yang tersurat dan yang tersirat  Membaca adalah proses menambah pengetahuan dan mengasah pemahaman. Adalah kita sebagai manusia yang telah disediakan "lembaran" yang telah menampakkan tulisan. Ada dua hal yang pokok di dapat dari sebuah esensi membaca. Pertama, dengan membaca kita akan lebih sadar bagaimana diri kita, mengetahui kekurangan kita yang nampak akibat disitulah (dalam membaca), kita dapat merasakan bahwa sungguh besar nan luas ilmu pengetahuan itu, sedangkan kita hanya baru mengetahui sebahagian dari itu ketika kita membaca. Nah, hal inilah yang mendorong kita untuk tetap secara konsisten untuk tetap membaca, demi pemahaman akan sadarnya ilmu yang diketahui serta dipahami. Kedua, dengan membaca kita dapat mengerti apa maksud dari suatu hal itu diberikan. Dalam esensi membaca yang kedua ini, kita di-ajar agar bagaimana kita dapat memetik sebuah "hikmah". Dan selama melakukan proses membaca, kita terus berupaya untuk mendapat apa hikmah di

Saya

My photo
M. Galang Pratama
Gowa, Sulawesi Selatan, Indonesia
Anak dari Ibu yang Guru dan Ayah yang Petani dan penjual bunga.

Tayangan Blog