hanyalah debu yang rela ditinggal tiada berdaya lagi. hanyalah debu yang rela dicaci-maki tiada harga untuknya. hanyalah debu yang membawa sakit berpeluh kotor dan bau. hanyalah debu yang terus tersapu lalu diterbangkan angin. mungkin kau tak tahu, kalau debu dapat menyucikanmu seperti air yang mengalir di kulit cokelatmu. kini ... hanyalah deru dan debu yang terusir dari getar rasamu ia tak berharga, dan tak pernah dihargai. lalu kau biarkan ia berucap salam terakhirnya. sebab ia kan mati bersama angin yang membawanya pergi dan tak pernah kembali lagi. Gowa, 21-12-15
dapat membantu menerbitkan buku Anda, membuatkan Anda website dan toko online atau jika Anda butuh jasa editing silakan menghubunginya di WA 08114440319