Skip to main content

Posts

Diam dalam Dosa

Liang derita di batu nisan Tak bergerak; diam Penuh bisu dalam keheningan. Aku teringat akan dosa Saat tubuh tak bergerak; kaku Dalam lantunan suara adzan. Yang memanggil Begitu syahdu Begitu peka Tuk menolong diri dan jiwa Akankah aku berpindah Dari tempat duduk manisku saat ini? Atau terus berbuat Tanpa mengerti makna Dari sebuah pesan Yang baru saja terdengar Oleh indra dari Sang Pencipta? Sungguh aku berdosa!                               Mei 2015 Source :  www.deoluakinyemi.com

Persetujuan yang Tak Akan Pernah Kusetujui

Gegara henpon kerenmu pula, kau memperlihatkan yang seharusnya tak terlihat. Di depan mata maya. Saya tahu, imajinasimu terlalu liar, anganmu lebih bijaksana daripada novel yang kubaca. * Dan kini saya harus pura-pura tutup mata, tak pernah tahu makna lirik lagu di henponku yang selalu kau putar dulu, hingga kini, dan aku pun masih setia mendengarnya. Tapi, dengan linangan airmata.

April di Ibu Kota Sulsel

ini bukan soal reklamasi Pantai Losari atau tentang "TPA Bintang 5" ini masalah kedaerahan yang tak pernah rampung atas pandangan yang tak pernah saling pandang. jika para wakil rakyat berkata; “kita tidak jadi meraih anggaran 10 persen maka apa pula yang bisa dibangun?" Pak JK hanya menjawab: "lupakan bangun-membangun mari perbaiki moral masyarakat yang lagi sakit dan hampir sekarat."                                         April, 2016 Sources: cdn.tmpo.co

Celana (Nya) Basah

Aku tak punya celana. Olehnya itu aku ingin memakai rok Agar mudah mengangkatnya Ketika ingin pipis di jamban. Tak seperti kau, Aku bagai mayat yang berjalan Di atas orang-orang saleh yang beriman Mengerjakan salat dan berceramah ke mana-mana Tapi lupa akan satu hal, ibadahku selalu gagal mengantarku pada ketenangan dan kerendahan hati. lalu kau membisikku satu kalimat; "Hei bung, percikan air kecilmu menyentuh celanaku."                                                                                April, 2016 Sources : http://static.independent.co.uk/

Saya

My photo
M. Galang Pratama
Gowa, Sulawesi Selatan, Indonesia
Anak dari Ibu yang Guru dan Ayah yang Petani dan penjual bunga.

Tayangan Blog