Skip to main content

Posts

Padi Tumbuh Tak Berisik

ilustrasi padi tumbuh  Sawah di belakang rumah mulai ditanami padi Para petani setiap pagi pergi bawa cangkul dan nasi Saatnya anak anak bermain layang Saatnya lupa waktu makan sampai malam Aku bukan seorang petani Tapi Ayah besar dari bertani Kakek sudah tua Waktu kecil hidup di sawah Kata Tan Malaka, "Padi Tumbuh Tak Berisik" Aku memang tak pernah mendengar padi berisik Tiap kali layanganku jatuh mengenai padi, ia tak berkutik apalagi bergidik Waktu padi jadi beras lalu ditanak jadi nasi oleh Ibu yang cantik, ia begitu pasrah melewati esofagus tanpa memekik Aku suka padi Aku mau jadi seperti padi Padi tumbuh tak berisik Tapi entah kenapa banyak menumbuhkan yang berisik Apa jadi seorang petani Jika harga beras merosot turun Petani jadi bingung Mau kasih makan apa besok? Aku tak mau petani bersedih Nanti tak ada lagi yang menanam padi Kalau padi sudah tak ditanam Semua orang baru menyadari: ternyata uang tak bisa dimakan Tolong biarkan s

Zona Waktu

Sampai sekarang saya masih terus bertanya untuk apa zona waktu di Indonesia itu ada tiga. Sedangkan untuk negara negara tetangga mereka cuma punya satu zona waktu. WIB, Waktu Indonesia (bagian) Barat, beda satu jam dengan WITA, Waktu Indonesia (bagian) Tengah. Sedangkan WITA beda satu jam lagi dengan WIT, Waktu Indonesia (bagian) Timur. Kenapa tidak pakai satu zona waktu saja. Tapi apakah dengan adanya tiga zona waktu ini menjadikan negara kita bisa kuat dan bersatu karena banyaknya perbedaan? Kalau diperhatikan mulai Pulau Sumatera, Jawa dan sebagian Kalimantan ada di sebelah Barat. Sulawesi, Nusa Tenggara di bagian tengah dan Maluku hingga Papua berdiri kokoh di bagian Timur. Bak formasi pertahanan, ini sudah stabil dan sangat kuat. Diserang dari arah mana saja, maka selalu ada penyangga. Tapi, yang patut kita jaga adalah saling percaya dan bersama memperkokoh bangsa. Jangan ada pengkhianatan di antara kita. Kita semua cari yang baik dan aman. Iya, kan?

Kata Baku

Ketika saya menyunting naskah, ada beberapa kesalahan yang kerap saya temukan. Paling banyak berputar pada masalah pemakaian "kata baku" dan "kesalahan ketik". Berikut beberapa kata baku yang sering penulis buku abaikan. pikir . bukan . fikir empas . bukan . hempas embus . bukan . hembus napas . bukan . nafas antre . bukan . antri nasihat . bukan . nasehat silakan . bukan . silahkan Menurutmu, apa lagi ya? Kata Baku 

Kedewasaan & Masalah

Kedewasaan itu diuji pas kau terlihat tenang dan biasa saja ketika ada masalah. Sungguh dunia ini semu. Tak satu pun yang abadi. Waktu akan menghancurkan segala yang ada, atau menciptakan yang belum diketahui, tapi sebetulnya sudah ada. Masalah sudah patut hadir selama kita jadi manusia. Karena menjadi manusia yang hidup di bumi ini diawali dengan masalah.  

Artificial Intelligence

Setidaknya menurutku, Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan ini akan sangat bermanfaat. Kita mesti menantikan mereka. Setidaknya mari kita ciptakan robot yang bisa menemukan masalah kemacetan, korupsi, penyebaran narkoba, dan cara agar orang orang bisa dengan mudah berwirausaha menggunakan digital (video, content, writing, design grafis) tanpa harus berpikir mengenai modal terlebih dahulu. Saya M Galang Pratama.

Saya

My photo
M. Galang Pratama
Gowa, Sulawesi Selatan, Indonesia
Anak dari Ibu yang Guru dan Ayah yang Petani dan penjual bunga.

Tayangan Blog