Skip to main content

Posts

Daeng Salim

Setiap hari, bapak membawa pulang uang Rp 120.000,- yang senilai dengan sekarung beras 30 kg. Tiap musim jeruk tiba, teras terlihat penuh dengan buah manis-kecut ini.  Daeng Beta, teman Bapak, sering datang ke rumah. Ia merupakan teman seperjuangan bapak menjual di pasar Minasamaupa.  Ibu sering memberikan masakan terenaknya saat tamu datang ke rumah. Tak jarang sampai teman bapak membawa pulang kantongan ke rumahnya.  Kalau buah sudah habis, bapak dan kawannya segera memesan pasokan terbaru. Saat itu usiaku 8 tahun pada 2002. Sekarang bapak sudah tidak berjualan lagi di pasar . Bapak beralih jadi penjual bunga . Hobi   bapak adalah   berkebun . Setiap hari main tanah dan tanaman .  Tapi bapak juga sering main hape. Karena bapak menjual bunganya lewat itu. Saya biasa nonton bapak di youtube.  Ternyata bapak juga adalah youtuber sama seperti Atta Halilintar.   Nama Channel bapak adalah 'Daeng Salim'.

Hari Blogger Nasional dan Belajar SEO bersama Komunitas Blogger Anging Mammiri

Hari blogger Nasional diperingati setiap tanggal 27 Oktober. Pertanyaannya adalah kenapa tanggal itu dipilih? Hari Blogger Nasional diperingati setiap 27 Oktober, kenapa? Setelah saya mencari tempe, eh maksudnya mencari tahu, kenapa dipilih tanggal 27, ternyata karena pada 27 Oktober 2007 silam, Pesta Blogger  terbesar digelar untuk pertama kalinya. Pesta Blogger 2007 yang digelar di Jakarta dan menghadirkan 500-an lebih blogger dari berbagai daerah itu rupanya menjadi awal mula bangkitnya semangat ngeblog  para blogger. Acara itu diprakarsai oleh Enda Nasution , dan beberapa blogger lain di Indonesia. Acara tersebut berhasil menghadirkan Menkominfo RI gang kala itu dijabat oleh Mohammad Nuh. Setelah itu, tiap tahunnya tanggal 27 Oktober diperingati sebagai hari blogger Nasional. Klinik Blog Pada Sabtu (26/10/2019) saya mengikuti klinik blog yang diadakan oleh komunitas blogger Makassar Anging Mammiri. Sejak bergabung kurang dari satu tahun belakangan, ba

Kabinet Jokowi Maruf Amin

DI MEDIA sosial Twitter, orang orang ramai nge tweet tagar ini #kabinetjokowi. Akhirnya tak berselang lama, tagar tersebut menjadi trending nomor 1. Tak hanya itu, orang orang kini disibukkan dengan pertanyaan sekaligus informasi burung mengenai Nama Menteri 2019. Hal ini terlihat pada situs trends.google.com.  Lebih dari 5 ribu kali kalimat tersebut diletakkan di papan pencarian Google. Selain itu, beberapa nama pun menjadi sorotan masyarakat. Beberapa di antaranya adalah Nadiem Makarim, Wishnutama, Prabowo , Mahfud MD, Tito Karnavian hingga kabar 'sedih' bahwa Menteri Kelautan dan Perikanan era Kabinet Indonesia Kerja jilid 1, Susi Pudjiastuti kini sudah siap siap angkat kaki dari jabatannya. Kabarnya, posisinya akan digantikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan dua periode yang saat masa kampanye Jokowi Ma'ruf , ia "berkeringat" mati matian membela dan mendukung pasangan Jokowi Ma'ruf di pemilihan presiden baru baru ini. Ya, dialah Syahrul Yas

Hobi yang mendatangkan uang

HOBI apa yang bisa menghasilkan? Ini mungkin pertanyaan bagi orang  orang yang tidak pernah percaya bahwa hobi itu juga dapat menjadi sumber penghasilan. Dewasa ini, hampir tiap hari kita mendengar adanya lulusan dari sekolah menengah atas (SMA). Begitu pun pada perguruan tinggi. Bayangkan saja, ada berapa banyak orang yang akan mencari kerja. Maka, tak heran banyak pihak yang menunggu pendaftaran untuk menjadi aparatur sipil negara atau pegawai negeri sipil (PNS). Namun, bagaimana dengan masalah membludaknya angka pelamar kerja sedangkan di saat yang bersamaan ruang pekerjaan di sektor swasta dan pemerintah menjadi semakin sempit. Bagaimana tidak, jika tiap perusahaan hanya membuka lowongan pekerjaan yang sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Belum lagi syarat mutlak yang diberikan kepada pelamar adalah memiliki pengalaman kerja. Bagaimana mungkin pengalaman kerja bisa ada, jika baru saja lulus dari sekolah atau perguruan tinggi. Kecuali jika ketika sekolah atau kuliah, A

Cara Menerbitkan Buku

Bagaimana cara menerbitkan buku di Jariah Publishing? Simak penjelasannya dalam bentuk gambar di bawah ini. Oke. Sudah lengkap, kan?  Jadi kalau masih punya pertanyaan lain, jangan lupa hubungi Jariah Publishing. Sumber: https://www.facebook.com/jariahpublish/posts/450983695518820

Foto Bunga

ISO 800 ISO 2500 ISO 1000 Foto Bunga Kamboja Merah & Mawar At rumah mertua Bontonompo - Gowa - Sulawesi Selatan - Indonesia Photograph by M. Galang Pratama 📷 SONY A 5100 Lens Kit E PZ 16-50mm F3.5-5.6 OSS D.O.P 30/09/2019

Hari Batik Nasional 2019

DI   hari batik nasional 2019 ini, terjadi kisah baru. Kisah itu datang dari Ibuku. Pukul 08.59, hpku itu tiba dirasuki notifikasi. Saya pun mengeceknya. Dan benar. Sebuah pesan baru masuk. Kiriman foto. Selanjutnya karena tidak tau harus membalas apa, akhirnya pendek saja kalimat yang kukirim untuk membalasnya.

Habibie

*PESAN PROF. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf HABIBIE Keberhasilan bukanlah milik orang yang pintar.  Keberhasilan adalah kepunyaan mereka yang senantiasa berusaha. Dalam sebuah wawancara, beliau pernah bilang “Percuma Anda memiliki IQ tinggi tapi pemalas. Yang penting adalah Anda sehat dan mau berkorban meraih apa yang diinginkan”. Kalimat Pak  Habibie ini mengajarkan pada kita bahwa kecerdasan intelektual bukanlah satu-satunya faktor penentu kesukesan. Ada faktor lain yang lebih penting yakni: 1. Kerja keras Sepintar dan secerdas apapun seseorang kalau dia tidak memiliki totalitas dalam mengejar mimpinya maka itu semua akan percuma. Jadi bagi anak muda yang sedang gencar mewujudkan cita-cita bekerjalah secara sungguh-sungguh. Karena meskipun kamu pintar tapi kalau tak mau kerja keras maka kesuksesan pasti akan menjauh. Headline The Jakarta Post (12/9/2019) 2. Jangan pernah berhenti mengejar yang kamu impikan meski apa yang didamba bel

Buku Literasi, Hoaks dan Sejumlah Esai Lainnya di Tribun Timur

Saya bersama istri datang ke kantor ini. Namun, bukan karena agar kami ingin dimuat di media. Bagaimana tidak, ketika nama/tulisan/foto Anda muncul di media daringnya, Anda pasti akan 'langsung terkenal'. Pengunjung halamannya saja pernah menembus angka 3,2 juta visitors dalam sehari dan pengunjung hariannya mencapai 2,1 juta per Januari 2019 (data dari tulisan Kak Thamzil Thahir). Jujur, kami datang ke kantor ini buat menemui orang-orang hebat ini. Yang sejak dulu hingga sekarang tetap menjadi inspirator kami. Meski secara pribadi saya belum lama mengenalnya, tapi mereka teramat baik dan begitu sederhana. Alhamdulillah, kemarin malam kami mendapat banyak saran hasil sharing dengan Kak Jumadi. Terima kasih, Kak. Meskipun sebelum pulang, Kak Haris bilang, "jangan ko terlalu banyak dengar sarannya Pak Jumadi." 😁 M Galang Pratama & Abdul Haris Suardi | Foto: Ainun Jariah Terima kasih Kak Abdul Haris Suardi, bos kami di iklan online waktu itu, y

The Young Married People of Gowa, Alumni of Alauddin State Islamic University of Makassar Publish Hoaks Literacy Books

For Muh Galang Pratama and Ainun Jariah, writing is a hobby. This young married couple (couples) actively write essays to publish it into a book. The title is Literasi, Hoaks dan Sejumlah Esai Lainnya (Literacy, Hoaks and Other Essays). The book is the result of his second work on social phenomena that develop in society. The collection of writings was once published in the newspaper opinion column and then put together until it was published as a book. "This book is a collection of our writings combined into a book," Galang told East Tribun, Friday (08/30/2019). Uniquely, the book was published in a printing company that they own, CV Jariah Publishing Intermedia. The book was finally officially published since August 22, 2019 ago. It is the hobby of reading and writing that brings them together in a campus library. Both later became close friends who exchanged discussions about writing. Until finally the two agreed to build a household since April 20

Saya

My photo
M. Galang Pratama
Gowa, Sulawesi Selatan, Indonesia
Anak dari Ibu yang Guru dan Ayah yang Petani dan penjual bunga.

Tayangan Blog