Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Gowa

Status WhatsApp

DUA bersaudara baru saja pulang dari @rakitgowa. Mereka datang cari buku. Sang adik bernama Aimar, tiba tiba masuk memakai Payung yang ia bawa dari rumahnya. Saat itu sang kakak, Naufal Jibran seketika tertawa. Mereka akhirnya membawa pulang kebahahagiaan yang mereka ciptakan sendiri. Ya, masih di tempat yang sama. Mereka sebetulnya tak ingin diambil gambarnya. Tapi tiba tiba Perempuanku mengambil secara diam diam. Tapi kilatan cahaya dari kamera gawai membikin kedua bocah ini balik ke kamera. Sang kakak tau bahwa ia harus segera mengatakan "jangan", dan sang adik hanya bisa pasrah seketika. Demikian juga dua laki laki yang duduk di sana. Ya, demikian kisah malam ini. 12 Feb 2019 @rakitgowa Mengapa judul tulisan ini seperti tak ada hubungannya dengan isi tulisan? Jangan pikir macam macam dulu, hubungannya adalah karena tulisan ini sudah lebih dulu kumasukkan di status WA-ku. Ya, saya rasa banyak status status WA-mu yang penting, tapi karena kamu tak menyi...

Pasar Minasamaupa

Pasar Minasamaupa, Sungguminasa Gowa. Ketika banjir tumpah pada Selasa lalu, gedung pasar yang baru dibangun ini karena letaknya bersebelahan dengan jembatan kembar, seketika dipenuhi masyarakat. Lantai paling atas sesak karena orang orang menyaksikan bagaimana rumah rumah hanyut di sungai Jeneberang. Orang orang pun siaga jangan sampai volume air akan semakin besar. Gambar ini diambil sore menjelang magrib 1 Februari 2019, air sudah surut. Tapi kenangan akan kejadian yang baru pertamakali terjadi itu takkan pernah redup.

Meluapnya Air Bendungan Bili Bili Gowa

 #PrayForGowa #PrayForSulsel Tagar ini sedang viral di media maya. Hal ini disebabkan karena curah hujan yang tinggi di wilayah ini sehingga menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Yang terparah terjadi di wilayah Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Wilayah ini dilalui oleh arus je'ne berang yang membawa langsung air dari Bili Bili. info makassar Sebagai bukti, beberapa video sempat dibagikan terkait air yang meluap di Jembatan Kembar Gowa. Nah wilayah ini masuk di perbatasan Wilayah Pallangga dan Somba Opu. Beberapa rumah sempat dibawa arus. Masyarakat sedang siaga di tempat pengungsian. Bupati Gowa, Adnan Purichta, sempat turun langsung ke lokasi kejadian demi melihat warganya yang sedang berjuang menghadapi bencana banjir ini. Seperti yang dapat dilihat di akun instagram orang nomor satu Gowa itu, bahwa ia pun turut memasak di lokasi pengungsian, sebuah usaha untuk merasakan seperti seorang warga biasa. *** 5 Desember 2018 lalu, saya pernah ...

Bencana Gowa

Hari ini curah hujan sangat tinggi di daerahku, Gowa Sulawesi Selatan. Begitu pun dengan angin. Di beberapa tempat, spanduk caleg sempat roboh. Selain itu, ranting pohon pun tumbang di beberapa jalan. Hal yang paling dikhawatirkan karena curah hujan tinggi di Kabupaten Gowa ini yakni meluapnya air di bendungan Bili Bili. Alasannya jika bendungan ini meluap, airnya bisa membanjiri kota di sampingnya. Ya, itulah Makassar. Hari ini di berita, dan memang fakta, pintu tanggul di bendungan Bili Bili itu dibuka. Karena ketinggian air mencapai 100 meter lebih. Akhirnya air pun meluap. Jembatan Desa Moncongloe yang berada di depan jalur pintu bendungan pun roboh karena volume air yang begitu besar. Hal parah terjadi berikutnya, air sudah meluap hingga ke bawah Jembatan Kembar Sungguminasa, jembatan yang menghubungkan Kota Makassar, Kab. Gowa, Kab. Takalar, Kab. Jeneponto dan seterusnya. Tinggi air sempat berada tersisa satu meter hingga mencapai dasar jembatan. Akibatnya, jembatan kemb...

Menjenguk Kenangan di MTs Aisyiyah Sungguminasa Gowa

Galang dan Ainun di SMP/MTs Aisyiyah Sungguminasa Gowa, 16 Juli 2018 Foto : Siswa MTs Kelas VII/TN Tahun Ajaran 2007/2008, saya mulai masuk di SMP/MTs Aisyiyah Sungguminasa. Ya, sekolah ini menjadi batu loncatan bagi saya, sebab menemukan seorang guru baik bernama Pak Sudirman (Guru Mapel Matematika, yang baru hari ini saya ketahui kalau beliau sudah pensiun, tapi masih tetap mengabdi) dan Ibu Munasiah (Guru Biologi yang sekarang menjabat kepala perpustakaan sekolah ini). Asal mula saya menyenangi ke dua mapel tersebut berkat dua guru itu. Saya masih ingat ketika masih duduk di kelas VII, ketika pelajaran berlangsung, tiba tiba saya mendapat panggilan oleh seorang siswa kelas IX. "Kamu dipanggil sama Pak Sudirman," katanya. Saya heran, guru itu adalah guru senior dan sangat disegani oleh siswa di sekolah ini, tapi saya dipanggil oleh beliau untuk datang ke kelasnya. Kala itu beliau mengajar Matematika di kelas IX. Sesampai di kelas saya pun seketika diberi kap...

Saya

My photo
M. Galang Pratama
Gowa, Sulawesi Selatan, Indonesia
Anak dari Ibu yang Guru dan Ayah yang Petani dan penjual bunga.

Tayangan Blog