Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Laporan

Hari Anak Nasional di Makassar

Sumber Foto: Dokpri  @kampuspuisi/Twitter SAYA tiba di panggung Karebosi Makassar ketika jam menunjukkan pukul 08.00 pagi. Saya hendak menghadiri Hari Anak Nasional yang dipusatkan di Makassar. Saya masuk melewati tiga tenda kerucut. Pandangan saya dipenuhi banyak sekali anak sekolah. Ada yang berlari juga ada yang berjalan. Mereka sepertinya berkelompok kelompok, berdasarkan nama sekolahnya. Saya lalu berjalan lagi. Lebih dekat dengan sumber suara di panggung. Telingaku menangkap lagu "Lukisan Indonesia" dinyanyikan dari atas panggung. MC memandu acara dengan baik. Para peserta yang hadir di panggung utama, sengaja hanya diisi oleh anak anak. Saya berdiri sekitar 500 meter dari panggung utama. Di depan saya ada dua orang Polwan. Namanya Andi Afra dan Fitri. Saya baca di lengannya sebuah tanda kalau para Polwan itu berasal dari Polrestabes Makassar.  Selanjutnya, di panggung utama sedang ada teatrikal drama dari Siswa SMA se Kota Makassar.  A

Meluapnya Air Bendungan Bili Bili Gowa

 #PrayForGowa #PrayForSulsel Tagar ini sedang viral di media maya. Hal ini disebabkan karena curah hujan yang tinggi di wilayah ini sehingga menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Yang terparah terjadi di wilayah Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Wilayah ini dilalui oleh arus je'ne berang yang membawa langsung air dari Bili Bili. info makassar Sebagai bukti, beberapa video sempat dibagikan terkait air yang meluap di Jembatan Kembar Gowa. Nah wilayah ini masuk di perbatasan Wilayah Pallangga dan Somba Opu. Beberapa rumah sempat dibawa arus. Masyarakat sedang siaga di tempat pengungsian. Bupati Gowa, Adnan Purichta, sempat turun langsung ke lokasi kejadian demi melihat warganya yang sedang berjuang menghadapi bencana banjir ini. Seperti yang dapat dilihat di akun instagram orang nomor satu Gowa itu, bahwa ia pun turut memasak di lokasi pengungsian, sebuah usaha untuk merasakan seperti seorang warga biasa. *** 5 Desember 2018 lalu, saya pernah

Penggagas RHD, Darmawan Denassa Berbagi Pengalaman dalam Pelatihan Instruktur Literasi di Makassar

Dokpri Bernama asli Darmawan d.nassa. Nama belakangnya berubah pada tahun 1999 ketika tulisannya dimuat oleh majalah sastra Horison. Majalah sastra tertua di Indonesia itu menerbitkan tulisannya dengan nama Darmawan Denassa. Tak ada lagi huruf "d" lalu titik. Seperti nama awal yang ia gunakan selama menulis di Koran Kampus Identitas Unhas dan Rubrik Budaya Fajar. "Jadi sekarang kalau Anda menemukan seorang anak di belakang namanya ada kata 'denassa', berarti itu anak saya," pungkasnya. Darmawan Denassa, kini bermukin di jalan Borongtala 58 A Kelurahan Tamallayang, Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Denassa, panggilan akrabnya, membangun Rumah Hijau Denassa (RHD) tahun 2007 silam. Kini RHD telah bermetamorfosis menjadi kampung literasi, wahana belajar lingkungan hidup, bahkan RHD akan dijadikan sebagai daerah literasi wisata pertama di Indonesia. RHD telah mendapat banyak penghargaan baik skala lokal, maupun nasional. T

Saya

My photo
M. Galang Pratama
Gowa, Sulawesi Selatan, Indonesia
Anak dari Ibu yang Guru dan Ayah yang Petani dan penjual bunga.

Tayangan Blog