Skip to main content

Hari Anak Nasional di Makassar


Hari Anak Nasional 2019
Sumber Foto: Dokpri @kampuspuisi/Twitter


SAYA tiba di panggung Karebosi Makassar ketika jam menunjukkan pukul 08.00 pagi. Saya hendak menghadiri Hari Anak Nasional yang dipusatkan di Makassar.

Saya masuk melewati tiga tenda kerucut.

Pandangan saya dipenuhi banyak sekali anak sekolah. Ada yang berlari juga ada yang berjalan. Mereka sepertinya berkelompok kelompok, berdasarkan nama sekolahnya.

Saya lalu berjalan lagi. Lebih dekat dengan sumber suara di panggung.

Telingaku menangkap lagu "Lukisan Indonesia" dinyanyikan dari atas panggung. MC memandu acara dengan baik. Para peserta yang hadir di panggung utama, sengaja hanya diisi oleh anak anak.

Saya berdiri sekitar 500 meter dari panggung utama. Di depan saya ada dua orang Polwan. Namanya Andi Afra dan Fitri. Saya baca di lengannya sebuah tanda kalau para Polwan itu berasal dari Polrestabes Makassar. 

Selanjutnya, di panggung utama sedang ada teatrikal drama dari Siswa SMA se Kota Makassar. 

Awan cerah dan pagi yang dingin bertemu lalu bersekongkol untuk menjaga harmoni acara hari ini.

Suara berbagai macam musik masuk ke telinga saya. Tempat ini cepat sekali berubah jadi panggung musik.

Namun, tak lama berselang, musik yang diputar adalah tentang Indonesia. Saya senang karena seringkali kudengar anak anak yang menyanyi. 

Saya percaya nasionalisme baiknya dimulai dari anak anak.

Kedatangan Menteri Yohana Yembise

08.30 WITA, Ibu Yohana Yembise, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) datang. Ibu menteri menuju panggung utama melewati stan stan yang ada di Lapangan Karebosi, Selasa (23/07/2019).

Saat Ibu menteri tiba di depan panggung, tim paduan suara langsung menyanyikan lagu Indonesia Raya. Seluruh peserta ikut berdiri. Para siswa siswi menyanyi dengan khidmat. Di tangan kanannya ada bendera dikibar kibarkan. 

Di tangan kirinya membunyikan sebuah alat mainan dari kayu. Serupa angklung. Tapi bukan angklung. Namanya Otok Otok.

Selain ibu menteri, hadir juga tamu dari Turki, ditemani Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Dr Ir H M Nurdin Abdullah M Agr.


Peringatan Hari Anak Nasional


Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2019 ini dilaksanakan di Makassar sedangkan tahun 2018 lalu HAN digelar di Provinsi Riau.

"Kita Anak Indonesia, Kita Gembira" menjadi tagline HAN tahun ini.

Zehra Zümrüt Selçuk, Menteri tenaga kerja dan pelayanan sosial keluarga Turki, Mahmut Erol Kılıç, Duta besar Turki untuk Indonesia para pejabat Kementerian PPPA serta pejabat se Sulawesi Selatan dan Kota Makassar juga hadir dalam kegiatan ini.

Prof Dr Seto Mulyadi S Psi M Si atau yang akrab disapa Kak Seto, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak juga telah menyempatkan waktunya datang ke Makassar.

Tapi Kak Seto tidak datang karena adanya kasus pemberitaan kekerasan terhadap anak. Kak Seto datang menghadiri #HariAnakNasional yang menjadi puncak kebahagiaan anak anak menampilkan karyanya.

Baca ki' juga: Hoaks

Nurdin Abdullah, Gubernur Sulawesi Selatan menyampaikan sambutan pada pukul 08.40 WITA.

Forum Anak Nasional dari seluruh Kabupaten/Kota menghadirkan kurang lebih 5000 anak.

Ada delapan booth/stan yang terpasang dan lima panggung besar dengan penutup kain merah putih. Tiga panggung utama diisi oleh anak anak, dan dua panggung diisi oleh delegasi tamu undangan dan para pejabat.

"Anak anak kita bukan objek pembangunan tapi subjek pembangunan. Negara memberikan peluang kepada anak anak untuk berkreasi dan berinovasi," ujar Gubernur Sulsel yang juga alumni Universitas Kyushu Jepang itu.

"Saya percaya jika kita menyiapkan untuk memberikan estafet ke generasi pelanjut itu akan lebih sangat penting," tambahnya lagi.

"Hari ini Sulawesi Selatan bangga sekali menjadi tuan rumah. Terima kasih, Ibu menteri. Saya berharap sebelum pulang ke daerah masing masing cicipi dulu yang ada di Makassar. Di Makassar ada pantai juga ada kulinernya," kata Nurdin Abdullah yang juga mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.

Forum Anak Nasional

Setelah itu, Forum Anak Nasional membacakan 11 suara anak nasional yang berisi tentang hak hak dan tanggungjawab anak di masyarakat.

Suara Anak Nasional
11 Poin Suara Anak Nasional/makassar inside


Suara Anak Nasional ini pertama kali ditetapkan di Makassar tertanggal 21 Juli 2019 atas nama anak Indonesia.

Terakhir, ada lima anak anak perwakilan dari lima agama di Indonesia: Islam, Kristen, Protestan, Hindu, dan Budha, maju ke depan panggung utama.

Masing masing anak anak dari lintas agama tersebut menyampaikan doanya satu per satu.

Kegiatan ini menjadi momentum untuk mewujudkan Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030.

Baca ki' juga: Genk Kolombus dan Cerita Lainnya

Acara yang dipenuhi warna merah putih ini tetap aman dan hangat hingga selesai.

Ibu Menteri yang akrab disapa Ibu Yo memberi sambutan di hadapan ribuan anak anak perwakilan mulai dari Aceh hingga Papua itu.

Saat ibu menteri mengucapkan "Siapa kita?" seketika anak anak berteriak "anak Indonesia".

Ibu Yo datang mewakili Presiden RI, wakil Presiden RI dan beberapa menteri yang batal hadir di acara puncak peringatan Hari Anak Nasional 2019 di Makassar.

"Hidup perempuan, hidup anak anak," kalimat itu kembali diteriakkan Ibu menteri yang juga Guru Besar pertama dari Papua itu.

Kebanggaan makin besar saat ibu menteri bilang kalau Perempuan juga bisa menjadi menteri.

Termasuk menteri Perempuan dari Turki, seketika berdiri lalu disambut tepuk tangan oleh seluruh anak anak.

"Jangan biarkan anak anak terbawa dengan teknologi," kata Mama Yo, sapaan akrab Ibu Menteri kelahiran Monokwari 1 Oktober 1958 itu.

"Banyak terjadi kekerasan karena nonton nonton yang di hp itu. Mama Yo banyak membaca, Mama Yo banyak nulis, akhirnya Mama Yo bisa jadi profesor. Harus bisa banyak membaca dan banyak menulis," pesan Ibu Menteri.

Rajin beribadah, hormat pada orang tua dan menyayangi teman juga menjadi pesan penting yang disampaikan oleh Ibu yang menamatkan pendidikan magister dan doktoralnya dari luar negeri itu.

Ada beberapa stan yang saya catat hadir dalam acara peringatan HAN di Makassar. Di antaranya stan Makanan Sehat dari Kementerian Kesehatan, Yuk Mulai Bijak Plastik dari Kementerian Kehutanan dan Balai Besar KSDA Sulsel.

Selanjutnya ada stan Dongeng Anak Indonesia, Edu Games, Pendidikan, hingga stan Program Peduli dari deputi bidang perlindungan anak dan Program Peduli Kemen PPPA RI.

Stan Hebat Tanpa Narkoba dari BNN dan stan Partisipasi Anak juga ikut ambil bagian dalam acara ini.

Selain berupa stan, peringatan HAN 2019 ini juga menyediakan panggung penampilan. Seperti panggung Line Dance, Hebat Tanpa Rokok, Karate, Permainan Tradisional, Musik Tradisional, E-games dan panggung Bijak Menggunakan Gawai.

Saat keliling stan, untungnya saya ditemani seorang kawan dari Blogger Anging Mammiri Makassar. Namanya Raya, mahasiswa Ilmu Pemerintahan UNHAS semester tiga yang sangat update masalah teknologi dan internet. 

Baca ki' juga: Zona Waktu

Pohon Harapan

Sebelum pulang, Raya melihat pohon harapan yang kertasnya masih bersih terletak di samping panggung Bijak Menggunakan Gawai. Akhirnya saya dan Raya menulis catatan di pohon harapan itu.

Setelah menuliskan harapan singkat kami, satu per satu anak anak mulai datang mendekati pohon harapan itu. 

Mereka langsung mengikuti apa yang kami perbuat. Menuliskan harapan. 

Saat itu dan saat catatan ini kubuat, saya mulai sadar ternyata setiap anak punya harapan besar yang ia mimpikan dapat terwujud di masa mendatang juga ia butuh perilaku baik yang bisa diteladani dari orang dewasa untuk tahu jalan menuju mimpinya tersebut.

M Galang Pratama, 23 Juli 2019. 




Tagar #HariAnakNasional2019 #HAN2019

| Selamat Hari Anak Nasional
Mention @kpp_pa | @budhihermanto

Comments

  1. Meriah banget ya acaranya.
    Bangga jadi masyarakat Makassar karena perayaan Hari Anak Nasional diadakan di kota kita twrcinta ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Kak. Ramai dengan kegiatan anak anak. Perwakilan anak se Indonesia datang

      Delete
  2. Tawwa de hapalnya nama polwannya hahaha
    selamat hari anak nasional, semoga anak-anak Indonesia selalu diberi kesempatan untuk hidup dalam lingkungan yang nyaman dan membuat mereka bahagia menjadi anak Indonesia

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selamat hari anak nasional, Daeng Ipul. :)

      Delete
  3. ANak jaman now, memang layak punya hak dan tanggung jawab dalam masyarakat ya karena memang mereka punya itu dan mereka kritis. Kita harus memberikan mereka ruang untuk menyalurkan aspirasinya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iye Kak Mugniar. Yang kurang saat ini adalah wadah apresiasi bagi anak-anak. Padahal itu yang menjadi hal paling mendasar.

      Delete
  4. Hari anak akan berlangsung setiap hari.. hehhe, anak anak berhak bahagia setiap hari. Hingga ketika menuju dewasa, sedikit yang mengelami depresi atau trauma masa kecil.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tapi karena itu juga, banyak orang dewasa, yang ingin kembali ke masa kecilnya.

      Delete
  5. Lewatka kemarin di tempat ini acara dibikin, ramenya dih!? Sampe bingung mau parkir di mana... Akhirnya karena malas cari parkiran ndak jadi masuk ke tempat acaranya. XD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iye, Kak betul. Saya saja parkir di depan kantor pengadilan. Sebelumnya lapangan karebosi, heh.

      Delete
  6. benar sekali pesan bu menteri jangan biarkan anak kita terbawa teknologi. Boleh mengenal teknologi tapi jangan sampe terbawa arus negatifnya

    ReplyDelete
  7. Saya malah tidak tahu loh ini acara diadakan di sini. Selesai pi baru saya tahunya. Selamat Hari Anak Nasional

    ReplyDelete
  8. Saya suka taglinenya, Kita Anak Indonesia, Kita Gembira.

    Masa kecil anak memang harus dilalui dengan bahagia dan menyenangkan, Dan ini butuh support dari lingkungan, keluarga dan orang tuanya.

    ReplyDelete
  9. memang ya anak2 harus mendapat prioritas perhatian sedini mungin, salah satunya dengan mengadakan event khusus anak2 agar mereka ada wadah bermain dan belajar di usia dini.

    ReplyDelete
  10. Wah ramai banget ya acara hari anak di Karebosi , pastinya seru sekali bisa hadir di sana. Sayang saya lagi di luar kota coba kalau di makassar, mau juga bawa anak saya ke acara tsb.

    ReplyDelete
  11. Hehe, nasib baik ketemu pak Bendahara AM, Raya.. Seru juga yah acaranya.. Rencana mau ka datang ini, tiba-tiba ada agenda lain,, padahal Acara Anak Nasional ini dipusatkan di Makassar..

    ReplyDelete

Post a Comment

Paling banyak dibaca

Om saya dan amplop easy shopping

SORE yang dingin, om saya dengan buru buru turun dari motornya. Ia membuka amplop yang bertuliskan namanya. Om mendapat amplop itu di kantornya. "Hanya ada satu nama Muhtar di kantor, itu saya," ujarnya Senin (31/08/2020). Lalu ia membuka paket yang di luarnya dibungkus dari kantongan berwarna hitam itu.  Ia mendapat kupon hadiah senilai 1 miliar. Tertera di amplop itu. Easy Shopping P.O. Box 6688, Slipi Jakarta Barat 11410 Di bawahnya ada tulisan warna merah tertulis:  NOMOR KEMENANGAN DISETUJUI Dengan font huruf kapital semua dan berwarna merah. Di bawahnya lagi tertulis  "Pengiriman bekerja sama dengan PT. Pos Indonesia" ANEHNYA Di belakang amplop, ada alamat website. www.easyshopping.id. Yang kalau Anda ketik di pencarian, tidak akan ketemu. Website rusak! Tak dapat ditemukan.  (Kok perusahaan tidak punya website?) pikir saya dalam hati.  Apalagi, merk Easy Shopping ini tertuju pada satu nama PT yang tertera di lembaran lain di dalam amplop. PT Karisma Baha...

6 ajaran Jepang untuk menghancurkan rasa malas

INILAH 6 ajaran Jepang untuk menghancurkan rasa malas orang Indonesia: 1. ikigai, 2. kaizen, 3. hara hachi bu, 4. shohin, 5. ganbaru, 6. wabi-sabi Sumber : japan.com 1. Ikigai ( 生き甲斐): Konsep ini menggabungkan kata ‘iki’, yang berarti “hidup” atau “kehidupan,” dan ‘gai’, yang berarti “manfaat” atau “nilai.” Ikigai adalah apa yang memberikan nilai, makna, atau tujuan dalam hidup Anda 1 . Ini serupa dengan istilah Prancis “raison d’être” atau “alasan untuk hidup.” 2. Kaizen (改善): Kaizen adalah filosofi yang berfokus pada peningkatan berkelanjutan dalam semua fungsi dan melibatkan semua karyawan, dari CEO hingga pekerja lini produksi 2 . Ini juga berlaku untuk proses seperti pembelian dan logistik yang melintasi batas organisasi ke rantai pasokan. 3. Hara Hachi Bu (腹八分目): Ini adalah ajaran Konfusianisme yang menginstruksikan orang untuk makan sampai mereka 80 persen kenyang 3 . Frasa Jepangnya berarti “makan sampai Anda delapan bagian (dari sepuluh) kenyang” atau “perut 80 persen penuh...

Contoh Mock Up Buku dan cara membuatnya

 Anda ingin membuat tampilan 3D mock up buku/cover/sampul seperti di bawah ini? Sangat mudah. Silakan ikuti langkah-langkah berikut ini. Cara Membuat Mock Up Buku atau Ebook Pertama buka websitenya: Klik  https://diybookcovers.com/3Dmockups/ atau ketik "Mock Up Diy" di Google Pencarian Selanjutnya Pilih Model Mock Up yang diinginkan Klik Next. Selanjutnya klik Browse untuk memasukkan gambar/cover Tunggu proses unggah selesai Klik Upload lalu Next Dan selesai. Tinggal Unduh Mock Up. Boleh anda pilih format PNG atau JPEG. Saya sarankan pilih format PNG. Sekian.

Pelatihan Pembuatan Blog bagi Pemula

Mengawali kelas kita minggu ini, RAKIT LEARNING CENTRE mengadakan PELATIHAN PEMBUATAN BLOG BAGI PEMULA. Teman-teman yang ingin diajar membuat blog, silakan mendaftar di nomor 082317227737 (Ainun). GRATIS !!! Mari bertemu dan silaturrahmi di ruang zoom. Sponsor by @jariahpublishing dan @rakitgowa

Kantor Jariah Publishing

  Kantor Jariah Publishing, di Jalan Dahlia No.17, Sungguminasa Gowa Alhamdulillah setelah beberapa bulan pembangunan dan lebih dari 2 tahun sejak pondasi awal selesai, kantor Jariah Publishing  pun kini bisa ditempati. Selamat Datang. Ayo kirim naskahmu sekarang juga.

Cara Buat Website Komunitas

Cara Buat Website Komunitas sangat mudah sekali. Anda cukup menyiapkan profil, kontak dan nama website Anda. Lalu hubungi Admin kami. Saya menyarankan untuk buat website komunitas di PT Iqra Aksara Media. Selain layanan maksimal, bisa konsultasi 24 jam, juga punya harga yang relatif terjangkau.  Nah. Apa saja, keuntungan membuat website komunitas/organisasi. Berikut manfaatnya. Website resmi membantu legitimasi komunitas / organisasi  Website resmi meningkatkan kesadaran publik Website sebagai sarana memperkenalkan produk/layanan Website sebagai sarana komunikasi Website sebagai sarana publikasi resmi komunitas / organisasi  Membangun jaringan / partner Nah, itu beberapa manfaat memiliki website. PT Iqra Aksara media, sebuah perusahaan di bidang media dan penerbitan siap mengerjakan website komunitas Anda. Dapatkan diskon khusus 35% hingga akhir tahun 2023 dan diskon 50% hingga 1 November 2023. Segera kunjungi laman ini . Atau hubungi admin via WhatsApp.  

Empat Cara Agar Nama dan Foto Kamu Bisa Muncul di Mesin Pencari Google

BANYAK yang ingin melihat ketika namanya diketik di mesin pencari, maka yang muncul adalah foto dan tulisan tentang dirinya. Nah, bagaimana caranya agar foto dan tulisan tentang dirimu bisa muncul di halaman mesin pencari sekelas Google ? Coba perhatikan, mengapa artis dan penulis terkenal namanya bisa dengan mudah tampil di mesin pencari Google? Ya, jawabannya mudah, karena dia sudah dikenal, bukan? Namun bagaimana caranya buat kita yang belum terkenal? Caranya mudah sekali, coba klik nama "Muh. Galang Pratama" dan saksikan apa yang muncul. ( He he , daripada ambil contoh nama lain, mending pakai nama sendiri 😆😁). Beberepa cara yang sudah saya praktikkan dan kurang berhasil (#eh, maksudnya lumayan berhasil 😛), yaitu: Buat Blog dan Tulis tentang Keseharianmu Source: Diolah dari jpompey.com Kalian boleh saja membuat blog gratis dengan waktu lima menit. Ya, serius, hanya lima menit. Silakan klik  blogger.com  atau  wordpress.com.  (Tapi, saran jika ...

Apa itu "Mark Up"? | Penjelasan, contoh dan cara menghitungnya

Dulu, ketika tulisan saya terbit di kolom "Surat Pembaca Kompas" berjudul Jangan Revisi  edisi 31 Maret 2017, sekilas saya membaca isi surat pembaca lain di samping tulisan itu, judulnya Mengungkap "Mark Up" . Saat itu saya sama sekali tidak tahu apa arti dari kata "Mark Up" , saya pun tak punya rasa penasaran berlebih untuk mencari tahu frasa itu di mesin pencari daring. Akhirnya saya menghiraukannya.  Satu tahun berlalu. Saya bekerja di sebuah media. Menghadapi orang-orang mulai dari kalangan bawah hingga kalangan atas seperti pemegang jabatan pemerintahan. Mulai kepala desa, kepala dinas, bupati hingga anggota dewan. Saya bukan wartawan, saya hanya bekerja sebagai tukang cari iklan daring (online). Menawarkan ke orang  orang agar dirinya bisa dimuat di portal media daring.   Dari sini, saya baru tahu (atas pengalaman kerja yang baru beberapa bulan), arti dan maksud dari "mark up" itu. Akhirnya pikiran saya kembali ke awal tulisan ini. T...

Sanggahan dan Klarifikasi PT. Karisma Bahana Gemilang terkait Tulisan di Personal Blog mengenai Easy Shopping

Logo Easy Shopping Dengan Hormat, Sehubungan dengan tulisan pada personal blog mengenai Easy Shopping oleh M. Galang Pratama pada tanggal 31 Agustus 2020 dengan judul "Om saya dan Amplop Easy Shopping" (di alamat blog  https://emjipi.blogspot.com/ 2020/08/easy-shopping-pt- karisma-bahana-gemilang.html ), dengan ini kami,  PT. Karisma Bahana Gemilang  (“Perusahaan”) menyampaikan klarifikasi sebagai berikut:   Penjelasan Promosi Perusahaan 1.         Bahwa PT. Karisma Bahana Gemilang adalah suatu perusahaan yang didirikan menurut hukum negara Republik Indonesia berdasarkan Akta Pendirian nomor 1, tanggal 11 Maret 2015, dihadapan Dita Okta Sesia, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta, berkedudukan di Wisma 77 Lantai 17, Jl. Letjend S. Parman Kav. 77, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat 11410;   2.         Bahwa Perusahaan bergerak di bidang perdagangan eceran melalui media katalog dengan pemesanan melalui po...

Ban Bocor dan Hari yang Mahal

PUKUL tiga sore pada Senin 15 Mei 2017, aku menyelesaikan tugas wajib kuliah yang tidak kelar kelar sejak 12 April silam. Aku memang demikian, malas mengerjakan tulisan ilmiah seperti skripsi. Draf yang sudah empat minggu lebih, akhirnya di-Acc oleh pembimbing satu, hari ini, tanpa melalui proses penyuntingan panjang. Barangkali kamu menyebutnya dengan istilah "pantul." (Entah dari mana istilah itu berasal; pantul bermakna corat coret yang diberikan oleh pembimbing). Bukan hal mudah untuk hari ini. Awalnya aku merasa pesimis. Bagaimana tidak, sudah pukul sebelas siang, di hari yang sama, aku baru memulai memperbaiki draf itu. Lalu selesai pukul dua siang. Kemudian aku memperbaiki printer, selama kurang lebih dua jam (maklum nggak punya duit buat nge -print tugas di warnet atau tempat fotokopi, jadi printer yang sedang rusak mau tidak mau harus diperbaiki). Setelah berusaha, dan akhirnya bisa, meski harus di -high printer- nya. Selanjutnya saat seda...

Saya

My photo
M. Galang Pratama
Gowa, Sulawesi Selatan, Indonesia
Anak dari Ibu yang Guru dan Ayah yang Petani dan penjual bunga.

Tayangan Blog