Senin, 7 Mei 2018 siang, saya datang ke Kampus II UIN Alauddin yang terletak di Samata Kabupaten Gowa. Ada yang menarik hari itu, sebuah kegiatan bedah buku sekaligus gelar diskusi terkait masalah keperempuanan. Alhamdulah momen ini tidak akan saya lupakan. Sebab baru kali ini, saya diajak kerjasama untuk membedah buku hasil kerja keras saya, tiga tahun terakhir. Sumber Foto: Hairil Akbar Saya tak lupa berterima kasih kepada narasumber yang sudah datang di acara ini. Di antaranya, Dr. Mohd. Sabri AR, seorang Dosen Filsafat Mistik pascasarjana UIN Alauddin, yang dengan kesabarannya, mampu meluangkan waktu untuk acara diskusi tersebut, meskipun banyak mahasiswa yang menunggu diajarnya. Dosen ini salah satu dosen langka di Kampus UIN Alauddin Makassar. Termasuk langka dalam hal literasi dan kepenulisan. Selanjutnya ada Ketua Korps HMI Wati (Kohati) Badko Sulselbar, Putri Utami Muis. Kakak yang satu ini juga punya keuletan yang tinggi. Bayangkan saja, dia orangnya sibuk, ...