hanyalah debu
yang rela ditinggal
tiada berdaya lagi.
hanyalah debu
yang rela dicaci-maki
tiada harga untuknya.
hanyalah debu
yang membawa sakit
berpeluh kotor dan bau.
hanyalah debu
yang terus tersapu
lalu diterbangkan angin. mungkin kau tak tahu,
kalau debu dapat menyucikanmu
seperti air yang mengalir di kulit cokelatmu.
kini ...
hanyalah deru dan debu
yang terusir dari getar rasamu
ia tak berharga, dan tak pernah dihargai.
lalu kau biarkan ia berucap salam terakhirnya.
sebab ia kan mati
bersama angin yang membawanya pergi
dan tak pernah kembali lagi.
Gowa, 21-12-15
yang rela ditinggal
tiada berdaya lagi.
hanyalah debu
yang rela dicaci-maki
tiada harga untuknya.
hanyalah debu
yang membawa sakit
berpeluh kotor dan bau.
hanyalah debu
yang terus tersapu
lalu diterbangkan angin. mungkin kau tak tahu,
kalau debu dapat menyucikanmu
seperti air yang mengalir di kulit cokelatmu.
kini ...
hanyalah deru dan debu
yang terusir dari getar rasamu
ia tak berharga, dan tak pernah dihargai.
lalu kau biarkan ia berucap salam terakhirnya.
sebab ia kan mati
bersama angin yang membawanya pergi
dan tak pernah kembali lagi.
Gowa, 21-12-15
Comments
Post a Comment