SUATU saat nanti ketika Iqra sudah besar saya akan ceritakan ke dia, tentang ada satu tahun orang orang diwajibkan pakai masker sama negara. bahkan ada istilah #sweepingmasker.
Di tahun itu orang orang hidup penuh ketakutan, kekalutan, dan penuh kecemasan terhadap ekonomi yang makin hari makin tidak jelas.
2020: tahun yang kelam
Tahun yang orang orang di dalamnya didera banyak kebingungan, saling curiga, depresi, lelah dan sakit mental lainnya.
Iqra, anakku. saat kau besar dan sudah bisa membaca, mungkin kamu akan baca tulisan ini. apakah kamu sudah mengerti atau belum, tidak masalah.
Iqra harus paham. di tahun ini, meski setiap orang telah diperintahkan jaga jarak, tetapi, jaga jarak tak berlaku lagi di beberapa acara pengantin, beberapa masjid, dan di jalanan saat demo sedang terjadi. padahal sebelumnya semua itu dilarang.
Semua ada masanya, Nak. orang orang di penghujung tahun 2020 ini mulai lelah. mereka sudah tujuh bulan dirongrong pemberitaan yang itu itu saja. tempat hiburan banyak tutup dan alasan lain yang sulit dipahami. begitulah, serba membingungkan sekarang ini, Nak.
Namun, meski ayah dan ibumu kerja dari rumah. dan ayahmu bahkan sudah dua tahun #kerjadarirumah masih bersyukur sebab bisa mengupayakan gizi terbaik di masa perkembangan sel otakmu.
Masa Mpasi
Kamu sudah tujuh bulan menjelang delapan bulan sekarang. kamu senang sekali dipakaikan baju baru sama ibuq. kamu senang sekali saat diberi #mpasi.
Bahkan ayah rela beli buku buku mpasi terbaik yang ayah bisa agar iqra bisa tumbuh dengan baik. agar ibuq bisa tahu makanan pendamping asi yang bagus buat Iqra.
Kelak, entah di usia ke berapa. kamu akan semakin besar. kamu akan mulai jalan dan bersosialisasi. kamu akan mengenal teman, sekolah dan barangkali berbenturan dengan masalah.
Di saat itu, seorang anak biasanya sudah jarang menyapa orang tuanya. ia sudah mengenal lingkungan lebih luas.
Pesan
Tapi ingat pesan ayah: selalulah kembali ke lingkungan dalam rumah. ada ayah dan ibu yang akan memelukmu. mendengarkan masalahmu dan membantumu.
Jangan malu dipeluk ayah sama ibuq, meski kamu sudah remaja atau bahkan jadi dewasa. orang tua tetap orang tua. anak tetaplah anak. meski anak sudah jadi orang tua. pengabdian akan selalu berulang. kasih sayang mesti tetap diberikan. karena ketulusan ada pada mereka yang benar benar mencintaimu.
*pertamakali ditulis di instagram @kampuspuisi
Betul banget.
ReplyDelete