INILAH 6 ajaran Jepang untuk menghancurkan rasa malas orang Indonesia: 1. ikigai, 2. kaizen, 3. hara hachi bu, 4. shohin, 5. ganbaru, 6. wabi-sabi
Sumber : japan.com |
1. Ikigai (生き甲斐): Konsep ini menggabungkan kata ‘iki’, yang berarti “hidup” atau “kehidupan,” dan ‘gai’, yang berarti “manfaat” atau “nilai.” Ikigai adalah apa yang memberikan nilai, makna, atau tujuan dalam hidup Anda1. Ini serupa dengan istilah Prancis “raison d’être” atau “alasan untuk hidup.”
2. Kaizen (改善): Kaizen adalah filosofi yang berfokus pada peningkatan berkelanjutan dalam semua fungsi dan melibatkan semua karyawan, dari CEO hingga pekerja lini produksi2. Ini juga berlaku untuk proses seperti pembelian dan logistik yang melintasi batas organisasi ke rantai pasokan.
3. Hara Hachi Bu (腹八分目): Ini adalah ajaran Konfusianisme yang menginstruksikan orang untuk makan sampai mereka 80 persen kenyang3. Frasa Jepangnya berarti “makan sampai Anda delapan bagian (dari sepuluh) kenyang” atau “perut 80 persen penuh.”
4. Shohin (小品): Shohin berarti “hal kecil,” menunjukkan bahwa itu bahkan lebih kecil dari Bonsai4. Meskipun tidak ada aturan pasti yang pernah dirumuskan, pohon dianggap sebagai Shohin Bonsai ketika tingginya kurang dari 25 cm.
5. Ganbaru (頑張る): Ganbaru adalah kata Jepang yang secara kasar berarti untuk terus berjuang dengan gigih melalui masa-masa sulit5. Ini sering diterjemahkan sebagai “melakukan yang terbaik,” tetapi dalam praktiknya, ini berarti melakukan lebih dari yang terbaik.
6. Wabi-Sabi (侘寂): Dalam estetika tradisional Jepang, wabi-sabi adalah pandangan dunia yang berpusat pada penerimaan terhadap ketidakabadian dan ketidaksempurnaan6. Estetika ini kadang-kadang digambarkan sebagai salah satu yang menghargai keindahan yang “tidak sempurna, tidak kekal, dan tidak lengkap” dalam alam.
Semoga penjelasan ini membantu Anda mengatasi rasa malas dan menerapkan prinsip-prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau memerlukan bantuan lainnya, jangan ragu untuk bertanya.
Referensi tulisan :
Comments
Post a Comment