Skip to main content

Posts

Showing posts with the label pikir

6 ajaran Jepang untuk menghancurkan rasa malas

INILAH 6 ajaran Jepang untuk menghancurkan rasa malas orang Indonesia: 1. ikigai, 2. kaizen, 3. hara hachi bu, 4. shohin, 5. ganbaru, 6. wabi-sabi Sumber : japan.com 1. Ikigai ( 生き甲斐): Konsep ini menggabungkan kata ‘iki’, yang berarti “hidup” atau “kehidupan,” dan ‘gai’, yang berarti “manfaat” atau “nilai.” Ikigai adalah apa yang memberikan nilai, makna, atau tujuan dalam hidup Anda 1 . Ini serupa dengan istilah Prancis “raison d’être” atau “alasan untuk hidup.” 2. Kaizen (改善): Kaizen adalah filosofi yang berfokus pada peningkatan berkelanjutan dalam semua fungsi dan melibatkan semua karyawan, dari CEO hingga pekerja lini produksi 2 . Ini juga berlaku untuk proses seperti pembelian dan logistik yang melintasi batas organisasi ke rantai pasokan. 3. Hara Hachi Bu (腹八分目): Ini adalah ajaran Konfusianisme yang menginstruksikan orang untuk makan sampai mereka 80 persen kenyang 3 . Frasa Jepangnya berarti “makan sampai Anda delapan bagian (dari sepuluh) kenyang” atau “perut 80 persen penuh...

Kalau kamu takut, baca buku

jikalau kamu takut tumbuh dewasa dan takut tidak tahu apaapa, bacalah buku. Bacalah buku tanpa berharap kamu akan jadi orang pintar dan bisa tahu segalanya. Bukan itu tujuan membaca buku. Pokoknya, kalau kamu takut akan masa depan, takut pada dirimu sendiri, bacalah sekarang. Baca buku saat ini juga, tidak bisa sebentar. Karena kemarin kamu bilang besok. Dan besok adalah hari ini. Hari ini adalah besok bagi kamu yang menunda membuka halaman buku..

Menulis di blog

Di blog ini , di depan layar PC. Saya kembali merenung. Sudah beberapa bulan, tiap malam berlalu. Saya selalu ingin menulis di sini. Saya ingin menyapa pembaca blog ini. Meski tak banyak, saya kira.  Selalu terlintas ide untuk menulis. Tapi hanya berakhir di kepala. Ada juga yang tersimpan di hati. Tapi tak kunjung jadi tulisan. Sehingga hanya saya saja yang tahu, atau kepada orang yang kuberitahu. Kadangkala, ide hanya habis diceritakan. Tinggallah ia menjadi suara, yang tak jadi apa apa. Tak ada yang mengikatnya sehingga dapat berlalu, mudah dilupakan. Itulah mungkin sebabnya, ketika ada hal yang ingin kau lakukan, jangan dulu bicarakan ke orang lain, itu akan sulit diwujudkan. Wujudkanlah dulu, sampai orang lain akan melihat/membacanya (dengan sendiri), dan mengakuinya sendiri. Menulis bukanlah pekerjaan mudah. Karena kalau saja ia mudah, tiap penulis baik tentu dapat menulis dengan baik setiap waktu. Tapi nyatanya? Seringkali penulis dihantam oleh writers block , keadaan yang m...

California Consumer Privacy Act (CCPA) - Undang-undang Privasi Konsumen California

Undang-Undang Privasi Konsumen California akan berlaku 1 Juli 2020 Undang - Undang Privasi Konsumen California (CCPA) adalah undang-undang privasi data yang mewajibkan para pengguna Google AdSense untuk memberikan pilihan pada Warga California untuk memilih tidak ikut menjual informasi pribadinya, menurut persyaratan CCPA. Pemrosesan data yang dibatasi, para pengguna Google AdSense dapat memilih dari dua opsi pada akunnya untuk pengguna yang teridentifikasi oleh Google berlokasi di California. Jika para pengguna Google AdSense tidak melakukan perubahan, pemrosesan data tidak akan dibatasi dan iklan yang dipersonalisasi akan terus ditampilkan di situs yang terdaftar di Google AdSense.   Adapun dua pilihan yang dijelaskan, pertama Jika memilih opsi jangan batasi pemrosesan data, pihak Google akan tetap menggunakan data para pengguna Google AdSense seperti biasanya.  Google juga akan terus menampilkan iklan yang dipersonalisasi pada pengguna yang relevan di California. Iklan y...

Apakah uang bisa di-download?

Tinggal di rumah adalah cara bertahan. Ini pas sekali buat saya yang sudah sejak setahun terakhir ini memang tinggal di rumah karena kerjaan mengharuskan saya tetap di rumah, bahkan, di dalam kamar. Tapi bagaimana jika keadaan mengharuskan kita tinggal di rumah, tidak sejalan dengan pekerjaan yang mewajibkan kita berada di luar? Ya, masing masing dari kita punya cara menghadapi situasi ini. Begitu juga cara kita buat menghalau bosan karena kurang hiburan. Mencari Hiburan Di kondisi normal, rata rata (untuk tidak mengatakan semua) orang yang bekerja di kota akan mencari desa buat melampiaskan rasa penat. Sebaliknya, orang orang desa pergi ke kota mencari hiburan. Bagi kebanyakan 'Orang Kota' (untuk tidak mengatakan semua) desa adalah surga, adalah tempat hiburan terbaik. "Alangkah senangnya orang yang hidup di desa, bisa merasakan udara yang segar setiap hari," pikir Orang Kota. Bagi 'Orang Kota', berlibur ke desa bukan persoalan pulang (ke) ...

Cara menulis puisi bagi pemula

Buku Puisi pertamaku (2015) Saya heran kenapa kata kunci Cara membuat puisi atau Cara menulis puisi sedang trending di Google. Mungkin ini ada kaitannya dengan belajar di rumah. Saat ini banyak siswa sekolah sedang belajar dari rumah mereka. Mengerjakan tugas dari rumah dan tentu saja memanfaatkan internet dalam mencari tugas. Nah, salah satu tugas yang biasanya diberikan oleh guru Bahasa Indonesia yakni membuat atau menulis puisi . Selanjutnya, bagaimana memulai menulis puisi? Berikut ini cara termudah menulis puisi bagi pemula yang boleh kalian coba. 1. Langsung menulis sembarang tema Menurut saya, yang terpenting dalam membuat puisi adalah menulis saja dulu. Tidak perlu pikirkan masalah tema dan lain lain.  Tulis saja hal sederhana di sekitar kalian yang bisa kalian jadikan dasar atau gambaran dalam membuat puisi. 2. Usahakan ada bunyi rima yang pas Bedanya puisi dengan tulisan sastra lainnya karena bentuk puisi yang disertai rima. Menurut KBBI,...

Begini rasanya menikah di usia 20-an | Manis pahit pernikahan

Bagaimana rasanya nikah di usia 20-an? Atau ada yang menyebutnya bagaimana rasanya menikah di usia muda ? Oh jelas sekali, ada manis manisnya. Pun sudah tentu ada pahit pahitnya. Sama saja sebelum menikah, ada manis dan pahitnya. Bagian Manis Pertama saya mau jawab manis manisnya dulu baru pahitnya. Manis pertama, setelah menikah kamu bisa melihat pasanganmu dari dekat, tanpa takut ada yang curiga. Manis kedua, kamu punya banyak rezeki yang kamu tidak sangka datangnya. Mengalir saja. Setahun ini saya tidak lagi bekerja di perusahaan besar, tidak lagi jadi karyawan kantoran, tidak ada bos, tidak ada jadwal masuk kantor tiap pagi, tidak ada lagi alasan kena macet di jalan, tapi alhamdulillah segala kebutuhan terpenuhi. Primer, sekunder dan juga bisa nabung serta investasi. Manis ketiga, kamu bisa banyak belajar kepada pasangan tentang apa pun, belajar kepada keluarganya, karena pernikahan sejatinya menyatukan dua keluarga berbeda. Manis keempat, kalau sudah punya keturunan, ...

Apa yang akan terjadi jika UN dihapuskan

Apa yang akan terjadi jika UN dihapuskan, berikut yang pasti akan terjadi. ...... AgUNg jadi Agg BangUN jadi Bang LamUN jadi Lam NamUN jadi Nam ManyUN jadi Many NabUNg jadi Nabg RumpUN jadi Rump SarUNg jadi Sarg LimUN jadi Lim TarUNg jadi Targ MurUNg jadi Murg MenUNggu jadi Menggu ManurUNg jadi Manurg LambUNg jadi Lambg LangsUNg jadi Langsg TermenUNg jadi Termeng BingUNg jadi Bingg KerUNg KerUNg jadi Kerg Kerg KarUNg jadi Karg KurUNg jadi Kurg PalUNg jadi Palg SiUNg jadi Siug KalUNg jadi Kalg SabUNg jadi Sabg ApUNg jadi Apg TanggUNg jadi Tanggg TahUN jadi Tah HitUNg jadi Hitg BUNga jadi Buga ... (Kata kata ini seketika keluar dari kepala dan diketik langsung melalui HP setelah membaca komentar Daeng Ipul di grup Wasap blogger Anging Mammiri dengan waktu sekitar 15 menit muncul 25 kata sambil minum teh dan makan biskuit sambil menonton istri baca buku dan mulutnya terus berkomentar sambil duduk sambil melihat anak tertidur pulas di atas ayunan...

"... tidak beranak dan tidak pula diperanakkan"

Beberapa waktu lalu, saat saya berada di sebuah mall di kota Makassar, saya tak sengaja membaca kalimat (atau lebih tepatnya ayat suci) ini terpampang begitu terbuka di tempat agak tersembunyi di sudut musalanya. Jujur saja, ini pengalaman pertamaku memasuki ruangan yang hanya didatangi oleh orang orang tertentu di waktu tertentu itu. Ketika berada di depan tulisan itu, seketika saya diam mematung. lebih dari 30 detik kalau tidak salah. Hingga akhirnya saya mengambil buku catatan dari saku celana dan mengeluarkan kamera gawai untuk mengabadikan momen langka ini. Sambil tetap memperhatikan tulisan yang dicetak menggunakan dua bahasa itu, tiba tiba seseorang dari arah belakang menyentuh pundakku.  "Kau tahu maksud tulisan itu, dek?" tanya orang itu.  Saya tak bisa berkata apa apa. Setelah kejadian itu, tiba tiba keesokan harinya, kalender di rumahku sudah tidak berguna lagi. Saya cuma mau tanya, apa kamu punya satu kalender tahun baru yang tersisa di r...

Belajar menendang

curhat emjipi - Sehabis salat isya di rumah, di saat hujan turun di luar sangat derasnya, saya merenung. Hpku sudah jauh dari saya. Di hp itu, hidup berbagai macam wadah maya, yang membuat banyak manusia manusia maya saling bertemu. Ya, wadah itu bernama media sosial. Media sosial yang baru bisa terhubung ketika ada jaringan internet. Apa jadinya media sosial tanpa kuota internet? Intinya adalah jaringan internet.  Setiap orang saat ini akan begitu merasa sepi, tanpa kehadiran kuota internet. Internet perlu dibeli supaya wadah maya itu berfungsi, dan ia bisa saling terhubung satu sama lain. Manusia sudah senang menjadi makhluk maya. Banyak cerita ini itu, banyak memotivasi ini itu, pasang status yang seolah olah informatif, padahal tak ada yang benar benar membutuhkan infonya. Saya - dari jarak 10 meter dengan hp saya itu - terus merenunginya. Di hp itu, yang selalu dan paling pertama saya buka adalah 1. WhatsApp, 2. Facebook, 3. Twitter, 4. Instagram 5. Youtube, dst.. K...

Kabinet Jokowi Maruf Amin

DI MEDIA sosial Twitter, orang orang ramai nge tweet tagar ini #kabinetjokowi. Akhirnya tak berselang lama, tagar tersebut menjadi trending nomor 1. Tak hanya itu, orang orang kini disibukkan dengan pertanyaan sekaligus informasi burung mengenai Nama Menteri 2019. Hal ini terlihat pada situs trends.google.com.  Lebih dari 5 ribu kali kalimat tersebut diletakkan di papan pencarian Google. Selain itu, beberapa nama pun menjadi sorotan masyarakat. Beberapa di antaranya adalah Nadiem Makarim, Wishnutama, Prabowo , Mahfud MD, Tito Karnavian hingga kabar 'sedih' bahwa Menteri Kelautan dan Perikanan era Kabinet Indonesia Kerja jilid 1, Susi Pudjiastuti kini sudah siap siap angkat kaki dari jabatannya. Kabarnya, posisinya akan digantikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan dua periode yang saat masa kampanye Jokowi Ma'ruf , ia "berkeringat" mati matian membela dan mendukung pasangan Jokowi Ma'ruf di pemilihan presiden baru baru ini. Ya, dialah Syahrul Yas...

Zona Waktu

Sampai sekarang saya masih terus bertanya untuk apa zona waktu di Indonesia itu ada tiga. Sedangkan untuk negara negara tetangga mereka cuma punya satu zona waktu. WIB, Waktu Indonesia (bagian) Barat, beda satu jam dengan WITA, Waktu Indonesia (bagian) Tengah. Sedangkan WITA beda satu jam lagi dengan WIT, Waktu Indonesia (bagian) Timur. Kenapa tidak pakai satu zona waktu saja. Tapi apakah dengan adanya tiga zona waktu ini menjadikan negara kita bisa kuat dan bersatu karena banyaknya perbedaan? Kalau diperhatikan mulai Pulau Sumatera, Jawa dan sebagian Kalimantan ada di sebelah Barat. Sulawesi, Nusa Tenggara di bagian tengah dan Maluku hingga Papua berdiri kokoh di bagian Timur. Bak formasi pertahanan, ini sudah stabil dan sangat kuat. Diserang dari arah mana saja, maka selalu ada penyangga. Tapi, yang patut kita jaga adalah saling percaya dan bersama memperkokoh bangsa. Jangan ada pengkhianatan di antara kita. Kita semua cari yang baik dan aman. Iya, kan?

Artificial Intelligence

Setidaknya menurutku, Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan ini akan sangat bermanfaat. Kita mesti menantikan mereka. Setidaknya mari kita ciptakan robot yang bisa menemukan masalah kemacetan, korupsi, penyebaran narkoba, dan cara agar orang orang bisa dengan mudah berwirausaha menggunakan digital (video, content, writing, design grafis) tanpa harus berpikir mengenai modal terlebih dahulu. Saya M Galang Pratama.

Siapa (yang) Cina

Menjelang pesta pemilihan seperti saat ini, salah satu isu yang paling sering dibicarakan adalah terkait Apakah pasangan Capres berasal dari keluarga Cina atau apakah Capres mendukung orang orang Cina atau malah anti asing. Menurut diskusi antara saya dan bapak saya baru baru ini (Maret 2019), saya disampaikan bahwasanya, sekarang orang-orang cenderung mengatakan bahwa Jokowi adalah seorang Cina. Padahal, menurut bapak saya, justru sebaliknya. Diskusi lebih panjang dan mulai berujung. Katanya, masyarakat sudah kena Hoaks. Hoaks ini ditujukan kepada paslon 01. Akibatnya, orang-orang sudah lebih dulu tak lagi bersimpatik padanya.  Oleh karenanya dari sini ada yang mengatakan jika elektabilitas Jkw sedang turun drastis. Dan tim Prabowo pun sudah berpesta, merasakan 'kemenagan' yang didapatnya dari pandangan masyarakat bahwa ada banyak pihak yang memilihnya.

Seperti Bayi

HARI ini, saya dan istri mendatangi sebuah acara aqiqahan di dekat rumah. Cukup jalan kaki ke tempat itu. Namanya saja dekat rumah, ya kan. Sesampai di sana, kami langsung ambil makan lalu duduk sambil menyaksikan hiburan dari nyanyian suara elekton. Lagu yang dinyanyikan adalah dangdut, jenis lagu yang kurang kusenangi. Setelah duduk selama 20 menit, dan menghabiskan makanan, serta pencuci mulut (sambil istriku mencoba kue Surabi, jenis kue campuran terigu dan kelapa yang baru dirasanya), kami lalu masuk ke rumah tuan rumah (memang sejak tadi kami duduk di kursi depan rumah, tempat tamu biasa duduk). Di dalam rumah barulah kami menyalami si ibu bayi dengan amplop. Setelah itu saya dan istri (begitu pun semua orang yang datang), memperhatikan si bayi mungil itu. Melihat pipinya yang tembem, dan gerak geriknya yang bebas menendang apa saja yang menghalanginya. Sepulang di rumah, saya lalu berbaring di tempat tidur. Di tempat tidur saya membayangkan jadi seperti bayi...

Butuh Drainase

Setelah saya berdiskusi dengan kakak ipar saya yang baru saja menyelesaikan studi magisternya di negara Kangguru, saya kemudian terinspirasi menulis ini. Namanya Ainun Najib, seorang pembelajar, pengajar, dan juga youtuber. Tulisan yang sedang anda baca ini fokus membahas kebutuhan drainase di Kabupaten Gowa saja. Kenapa Gowa? Ya, karena Gowa adalah tanah tempat saya hidup lebih dari 20 tahun ini. Kita tahu sendiri, seperti yang sering dilihat di televisi dan youtube, jalanan di beberapa negara seperti Australia sangat bagus. Bagaimana jika hujan turun tidak serta merta langsung membanjiri permukiman. "Jalan keluarnya ada pada drainase," ujar Ainun Najib.  Di sana, seperti yang diutarakannya kemudian, punya tata kelola kota yang betul betul memperhatikan kerjanya. Sekaligus memikiran dan mempersiapkan apa yang akan terjadi hingga puluhan tahun mendatang. Ya, tentu bukan hanya persoalan aspal yang bagus, akan tetapi sistem peresapan di bawah aspal yang jauh lebih ...

Seni Menunggu

Saya paling senang menunggu. Jika yang kutunggu adalah hal pasti. Saya sudah dilatih menunggu sejak kecil. Menunggu antrean minyak tanah yang langka sampai menunggu ibu yang sedang bersalin ketika ingin melahirkan adikku. Sebab saya yakin, dalam hal menunggu ada manfaat yang membuat diri kita menjadi lebih tahan. Di situ kita diajar tentang kesabaran dan menerima apa yang seharusnya terjadi. Kini saya kembali merasakan itu. Ada kesenangan tersendiri saat saya menunggu. Menunggu kekasih pulang kuliah. Hingga menunggu istriku selesai belajar. Dulu, kekasihku kutunggu di sebuah masjid kampus. Saya memanfaatkan menunggu itu dengan menulis. Akhirnya hampir tiap hari menunggu, begitu juga tulisanku yang jadi di microsoft office one note. Sekarang di tempat belajar Istriku, ada banyak buku. Di situlah seninya. Banyak hal bermanfaat yang bisa "jadi". Karena di waktu menunggu, ada peluang untuk berpikir jernih. Memikirkan hal yang sebelumnya kita abaikan dan tak mampu kerjakan. Nah s...

Mencoba peruntukan baru di tahun baru

Sore tadi karena kelaparan di tengah hujan rintih rintih yang tak kunjung berhenti, saya dan istri akhirnya berani keluar rumah. Mau apa lagi, tinggal di dalam rumah saat kelaparan juga tak akan berguna. Akhirnya kami pergi keliling-keliling. Kebetulan saat itu kami ingin mengunjungi salah satu Pabrik Roti yang tak jauh dari rumah (kurang lebih 1 KM). Akhirnya, mungkin ini sudah diatur, setelah kami datang, ada banyak pembeli yang mengerumuni penjual roti itu. Beruntung, karena kami masih kebagian roti kering alias garenteng.  Orang-orang setelah kami tentu saja harus mengambil jenis roti lain, karena di antara roti yang dijual, garenteng -lah yang paling murah, tetapi juga enak dimakan bersama minuman hangat di pagi atau sore hari. Kami membelinya seharga Rp 8.000,- per bungkusnya. Di dalam satu bungkus besar itu, terdapat 10 bungkus kecil kecil. Serta di dalam tiap bungkusan kecil itu, terdapat lima roti kering gurih campur manis yang siap disantap itu. Alhamdulillah. ...

Bagaimana Cara Mulai Menulis?

Contohnya: Saya bangun pukul tiga hari ini. Sebab saya mesti sahur agar kuat berpuasa selama satu hari. Saya sahur bersama istri yang rajin dan adik yang sibuk mengerjakan tugas kuliah. Kami bertiga tinggal serumah di Sungguminasa Gowa. Istri sangat suka bangun lebih awal daripada saya sebab ia perlu memasak keperluan sahur. Menu utama yang sering dihidangkan yaitu tempe goreng dan ikan kering. Sebab itulah makanan favorit saya. Istriku tahu betul soal itu. Akhirnya setelah kami makan sahur sekitar pukul empat tiap harinya, kami membiasakan untuk minum susu, dan minum banyak air putih agar tidak mudah haus ketika berpuasa hingga sore pukul enam. Sekian. Tempe Goreng Tumis Buatan Istri Ikan Kering Nyam Nyam

Saya

My photo
M. Galang Pratama
Gowa, Sulawesi Selatan, Indonesia
Anak dari Ibu yang Guru dan Ayah yang Petani dan penjual bunga.

Tayangan Blog