Buku Puisi pertamaku (2015) |
Saya heran kenapa kata kunci Cara membuat puisi atau Cara menulis puisi sedang trending di Google. Mungkin ini ada kaitannya dengan belajar di rumah.
Saat ini banyak siswa sekolah sedang belajar dari rumah mereka. Mengerjakan tugas dari rumah dan tentu saja memanfaatkan internet dalam mencari tugas.
Nah, salah satu tugas yang biasanya diberikan oleh guru Bahasa Indonesia yakni membuat atau menulis puisi.
Selanjutnya, bagaimana memulai menulis puisi? Berikut ini cara termudah menulis puisi bagi pemula yang boleh kalian coba.
1. Langsung menulis sembarang tema
Menurut saya, yang terpenting dalam membuat puisi adalah menulis saja dulu. Tidak perlu pikirkan masalah tema dan lain lain.
Tulis saja hal sederhana di sekitar kalian yang bisa kalian jadikan dasar atau gambaran dalam membuat puisi.
2. Usahakan ada bunyi rima yang pas
Bedanya puisi dengan tulisan sastra lainnya karena bentuk puisi yang disertai rima.
Sendal Tua Ayah
Sendal tua pemberian ayah
Telah kusimpan sejak dahulu kala
Aku tak pernah mengerti
Mengapa ayah menitip sendal ini
Hingga ia meninggalkan bumi
Hanya sendal tua pemberiannya yang kupakai hingga kini
(M. Galang Pratama, 2020)
3. Buat puisi yang unik
Apakah kamu pernah menonton film Dilan? Dalam satu cuplikannya, Dilan membacakan puisi kepada Milea. Kamu bisa tebak tentang apa puisinya?
Bakwan.
Ya, benar. Hal sesederhana itu, gorengan yang sering ditemui di kantin sekolah, bisa jadi ide dalam pembuatan puisi. Dengan sedikit dibalut kata kata indah, maka puisi bakwan pun jadi. Bahkan bisa membuat orang yang mendengarnya jadi tersentuh.
Intinya, tujuan puisi itu adalah meninggalkan kesan kepada pembacanya. Tidak harus pesan yang tersirat. Bahkan menurut Profesor dari Universitas Indonesia yang kita kenal sebagai Eyang Puisi yang masih hidup sampai sekarang, siapa lagi kalau bukan Sapardi Djoko Damono (SDD).
SDD yang menurutnya Puisi yang bagus iti bagaimana, bilang begini,
kalau kamu baca puisi langsung tahu inti pesan yang disampaikan penulis/penyair, maka itu bukan puisi.
Jadi, buat puisi yang unik itu idenya bisa datang dari mana saja. Bisa datang dari apa yang sedang kita lihat, atau apa yang kita kenakan, atau apa yang kita makan sehari hari.
4. Harus tetap puitis
Nah, karena puisi adalah puisi, maka jangan sampai kesan puitisnya hilang. Kesan puitis bisa datang dari kata kata yang digunakan atau dalam peristiwa yang digambarkan dalam puisi itu.
Kalian mungkin pernah mendengar puisi dari Sitor Situmorang yang melegenda ini.
Malam Lebaran
Bulan di atas kuburan.
Ya. Sependek itu saja puisinya. Tapi punya pesan yang beragam yang dapat dimaknai berbeda tiap orang.Menurut KBBI, rima adalah pengulangan bunyi yang berselang, baik di dalam larik sajak maupun pada akhir larik sajak yang berdekatan.Contoh:
Sendal Tua Ayah
Sendal tua pemberian ayah
Telah kusimpan sejak dahulu kala
Aku tak pernah mengerti
Mengapa ayah menitip sendal ini
Hingga ia meninggalkan bumi
Hanya sendal tua pemberiannya yang kupakai hingga kini
(M. Galang Pratama, 2020)
3. Buat puisi yang unik
Apakah kamu pernah menonton film Dilan? Dalam satu cuplikannya, Dilan membacakan puisi kepada Milea. Kamu bisa tebak tentang apa puisinya?
Bakwan.
Ya, benar. Hal sesederhana itu, gorengan yang sering ditemui di kantin sekolah, bisa jadi ide dalam pembuatan puisi. Dengan sedikit dibalut kata kata indah, maka puisi bakwan pun jadi. Bahkan bisa membuat orang yang mendengarnya jadi tersentuh.
Intinya, tujuan puisi itu adalah meninggalkan kesan kepada pembacanya. Tidak harus pesan yang tersirat. Bahkan menurut Profesor dari Universitas Indonesia yang kita kenal sebagai Eyang Puisi yang masih hidup sampai sekarang, siapa lagi kalau bukan Sapardi Djoko Damono (SDD).
SDD yang menurutnya Puisi yang bagus iti bagaimana, bilang begini,
kalau kamu baca puisi langsung tahu inti pesan yang disampaikan penulis/penyair, maka itu bukan puisi.
Jadi, buat puisi yang unik itu idenya bisa datang dari mana saja. Bisa datang dari apa yang sedang kita lihat, atau apa yang kita kenakan, atau apa yang kita makan sehari hari.
4. Harus tetap puitis
Nah, karena puisi adalah puisi, maka jangan sampai kesan puitisnya hilang. Kesan puitis bisa datang dari kata kata yang digunakan atau dalam peristiwa yang digambarkan dalam puisi itu.
Kalian mungkin pernah mendengar puisi dari Sitor Situmorang yang melegenda ini.
Malam Lebaran
Bulan di atas kuburan.
Membaca puisi Malam Lebaran ini juga, akan terasa enak. Mendengarnya pun demikian.
Nah. Itu saja saya kira artikel tentang cara membuat puisi. Jika ada yang salahz maafkan saya, karena artikel ini saya buat apa adanya. Jika ada manfaat yang bisa dipetik, ya manfaatkanlah untuk kebaikan.
Jika boleh menyarankan, kalian bisa cari contoh puisi lebih banyak di buku buku puisi. Cobalah beli atau baca puisi dari Sapardi Djoko Damono, Puisi Chairil Anwar, Puisi Joko Pinurbo, kalau ada penyair muda, kalian boleh baca Puisi Adimas Immanuel, Puisi Weslly Johannes dan Theoresia Rumthe, dll.
Kalian akan semakin mudah menemukan puisi para penyair muda di instagram atau di blognya. Kalian boleh belajar banyak dari mereka.
Baca banyak puisi bagus untuk bisa menulis puisi yang bagus.
Sekian.
(Artikel ini ditulis menggunakan dua jempol di layar gawai pada malam hari yang hening, 23 April 2020)
It so benefit article. Thanks for sharing ! Greetings from walisongo.ac.id
ReplyDelete