WAKTU SMA, agak sulit mendapat koran di Mamuju, Sulbar. Tapi pas masuk di Gowa dan resmi jadi maba, baru bisa ke gerai koran, duduk duduk. ya, awalnya cuma duduk duduk sambil makan kue (kebetulan penjual koran ini dulu selain jual koran, ikan bitte, juga menjual kue kue seperti jalangkote, pawa, cantik manis, dll) tapi lama kelamaan, sedikit melirik ke halaman pertama sebuah koran yang sengaja dipajang (ada yang buat dijual, ada yang bisa dibaca) Seringkali, kalau ada kuliah jam 11, pasti datang terlambat, karena buru buru pulang dari gerai ini, ke rumah buat mandi, lalu ke kampus. Paling sering, kalau hari libur, seperti hari minggu. betah berlama lama di gerai koran, membaca beberapa koran yang ada. terutama membaca halaman sastra/budaya. tak jarang meski ongkos baca koran hanya dua ribu rupiah, harus merogoh kocek lagi buat membawa pulang ke rumah koran yang disukai. Koran Kompas Tak seperti kebanyakan koran nasional, barangkali hanya koran Kompas yang sering ditemui di ...