Sources
CIRI TULISAN
CIRI TULISAN
Banyak yang menunggu tulisan itu tiba. Ketika mulai dimuat baik di media online seperti Facebook, maupun di media cetak seperti koran, majalah dsb.
Mengapa tulisan dapat dirindukan ? Dan bagaimana caranya agar tulisan itu dapat dirindukan ? Inilah mungkin yang banyak dipertanyakan oleh sebagian penulis belia.
Memang, ini adalah pengetahuan yang mestinya diketahui oleh para penulis. Namun, realita yang terjadi tak banyak yang mempelajarinya. Satu alasannya, sebab setiap penulis telah mencurahkan isi hati dan jiwa dalam menuangkan pelbagai persoalan sekelilingnya diatas kertas. Entah itu kertas yang terbuat dari kayu maupun kertas yang terbuat dari kaca dan logam. Kemudian ia (baca: penulis), melakukannya dengan tulus dan sesuka hati (mengalir apa adanya tanpa tendensi dan intervensi dari dalam hati dan diluar hati).
Karena faktor 'keseringan' atau kebiasaan dalam menulislah yang membuat ada ciri khas dalam setiap tulisan yang dihasilkan oleh setiap penulis. Ciri khas itu dapat berupa gaya penulisan yang khas maupun penggunaan diksi pada setiap tulisan yang berbeda dari penulis lainnya.
Jadi, jika tulisan kita ingin menjadi sesuatu yang dinanti oleh pembaca, maka perlu adanya kontinuitas dalam menulis itu sendiri.
Kita perlu menyelipkan banyak makna dalam setiap kata tulisan. Perlu banyak hal yang menarik dan perlu juga adanya reaksi senyum untuk mengundang hal positif datang.
Karena jangan sampai keadaannya (tulisan) kita sama saja dengan ketiadaannya (tulisan) kita.
_MgP^_^
13/01/15_at 01.25 Gowa.
Mengapa tulisan dapat dirindukan ? Dan bagaimana caranya agar tulisan itu dapat dirindukan ? Inilah mungkin yang banyak dipertanyakan oleh sebagian penulis belia.
Memang, ini adalah pengetahuan yang mestinya diketahui oleh para penulis. Namun, realita yang terjadi tak banyak yang mempelajarinya. Satu alasannya, sebab setiap penulis telah mencurahkan isi hati dan jiwa dalam menuangkan pelbagai persoalan sekelilingnya diatas kertas. Entah itu kertas yang terbuat dari kayu maupun kertas yang terbuat dari kaca dan logam. Kemudian ia (baca: penulis), melakukannya dengan tulus dan sesuka hati (mengalir apa adanya tanpa tendensi dan intervensi dari dalam hati dan diluar hati).
Karena faktor 'keseringan' atau kebiasaan dalam menulislah yang membuat ada ciri khas dalam setiap tulisan yang dihasilkan oleh setiap penulis. Ciri khas itu dapat berupa gaya penulisan yang khas maupun penggunaan diksi pada setiap tulisan yang berbeda dari penulis lainnya.
Jadi, jika tulisan kita ingin menjadi sesuatu yang dinanti oleh pembaca, maka perlu adanya kontinuitas dalam menulis itu sendiri.
Kita perlu menyelipkan banyak makna dalam setiap kata tulisan. Perlu banyak hal yang menarik dan perlu juga adanya reaksi senyum untuk mengundang hal positif datang.
Karena jangan sampai keadaannya (tulisan) kita sama saja dengan ketiadaannya (tulisan) kita.
_MgP^_^
13/01/15_at 01.25 Gowa.
Comments
Post a Comment