"Kenapa masih berhenti? Ayo jalan!"Barangkali itulah kalimat yang dipendam oleh orang orang yang sengaja membunyikan klakson ketika lampu lalu lintas baru saja menyala hijau.
Saking terburu burunya, barangkali lagi, ia mengira bahwa pengguna jalan di depan akan tetap singgah berlama lama sambil menunggu lampu merah berikutnya.
Apa iya?
Haruskah ada orang yang rela diterkam panas matahari atau disergap dingin hujan yang lebih lama di bawah lampu lalu lintas?
Apa ada?
Semua orang pasti akan melaju, sayang! Masa ada yang mau habiskan permainan mobile legend-nya di 'lampu merah'?
Ya manusia, yang punya otaaak.
Nah begini saja.
Pertama, jangan biasakan menyentuh klakson saat di lampu merah.
Kedua, pikirkan, apa ada yang mesti lebih didahulukan dengan segera dibanding "ada kompor yang lupa dimatikan" atau "ada penagih utang yang sudah sejak lama berdiri di depan pintu rumah", ataukah lagi "ada anak gadis yang sudah meronta ronta pengen dinikahi". Atau kalau mau BAB, yes please, jangan salahkan lampu merah deh. Coba berhenti sejenak di masjid atau di wc umum yang berada di pinggir jalan.
Ketiga, ucapkan basmalah 3 kali dengan cara menunduk dan tenang. Usahakan tidak melototi terlalu lama lampu lampu lalu lintas di atas.
Keempat, tutup matamu. Lalu merenunglah sejenak. Ketika terdengar bunyi klakson, itu tandanya kamu harus segera jalan, saat itu juga!
Prreeet.
Comments
Post a Comment