Jenius ialah suatu keistimewaan yang dimiliki oleh beberapa orang saja. Orang yang di anugerahi kejeniusan, memiliki kepribadian yang sangat berbeda dengan orang lain pada umumnya. Pemikiran-pemikiran yang dikeluarkannya pun terkadang dianggap gila oleh orang lain. Hal itu disebabkan karena gagasannya tersebut "tidak masuk akal" bagi kebanyakan orang. Namun siapa sangka, ternyata dari kebanyakan gagasan-gagasannya itu sangat bermanfaat bagi kebanyakan orang dan banyak diantaranya sudah mempercayainya setelah gagasan itu terbukti.
Dulu, ketika tulisan saya terbit di kolom "Surat Pembaca Kompas" berjudul Jangan Revisi edisi 31 Maret 2017, sekilas saya membaca isi surat pembaca lain di samping tulisan itu, judulnya Mengungkap "Mark Up" . Saat itu saya sama sekali tidak tahu apa arti dari kata "Mark Up" , saya pun tak punya rasa penasaran berlebih untuk mencari tahu frasa itu di mesin pencari daring. Akhirnya saya menghiraukannya. Satu tahun berlalu. Saya bekerja di sebuah media. Menghadapi orang-orang mulai dari kalangan bawah hingga kalangan atas seperti pemegang jabatan pemerintahan. Mulai kepala desa, kepala dinas, bupati hingga anggota dewan. Saya bukan wartawan, saya hanya bekerja sebagai tukang cari iklan daring (online). Menawarkan ke orang orang agar dirinya bisa dimuat di portal media daring. Dari sini, saya baru tahu (atas pengalaman kerja yang baru beberapa bulan), arti dan maksud dari "mark up" itu. Akhirnya pikiran saya kembali ke awal tulisan ini. T...
Comments
Post a Comment