Skip to main content

Akar dari Masalah Kepemimpinan

Asal Mula Karakter Kepemimpinan dan Sumber Masalahnya

Oleh : Muh. Galang Pratama


Dunia terus berputar, tahun demi tahun silih berganti. Kita sebagai manusia, terus menapaki roda kehidupan demi mencari esensi dari ke-hidup-an itu sendiri. Kembali kita merefleksikan awal mula kemerdekaan suatu Negara atau awal mula pemerintahan mulai dibangun dari suasana sebelumnya yang begitu mencekam dan jauh dari cahaya kemaslahatan dan kedamaian.

Pada saat-saat seperti itu, suatu negara ataupun yang masih dalam bentuk kelompok-kelompok, sangat membutuhkan sosok pemimpin yang mampu menengahi segala tindak-tanduk masalah yang terjadi. Disinilah pentingnya seorang ketua atau kita bahasakan sebagai seorang pemimpin. Bahkan Nabi Muhammad SAW, pernah berkata, "Apabila ada 3 orang sedang berpergian (musafir) maka hendaklah kamu mengangkat salah seorang imam (pemimpin) diantara kalian.”(HR. Abu Daud). Pada hadis yang lain Rasulullah bersabda yang artinya: Abdullah bin Amr ra, mengabarkan, Muhammad Rasulullah SAW bersabda, “Tidak hahal bagi tiga orang yang berada dalam suatu perjalanan di bumi ini, melainkan mereka harus mengangkat seseorang diantara mereka itu sebagai kepala atau pemimpin.” (HR. Ahmad)

Begitu penting seorang pemimpin itu, sehingga dalam Al-Qur’an pun telah tertulis dalam firman-Nya, hormatilah (taaatilah) ulil amri (pemimpin) diantara kalian. “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul, serta ulil amri di antara kalian.." (QS. An-Nisa: 59). Pemimpinlah yang menjalankan kepemimpinan dalam suatu lembaga, institusi, ataupun organisasi. Pemimpin dan kepemimpinan sangat erat kaitannya namun berbeda makna satu sama lain.

Pemimpin adalah subjek, yakni ia bisa dalam bentuk makhluk yang mempunyai tugas untuk mengatur roda kepemimpinan. Sedangkan kepemimpinan itu sendiri adalah cara atau jalan dalam memimpin, bagaimana eksistensi seorang pemimpin, dilihat dari "gaya" kepemimpinannya.


Selanjutnya, penulis akan menjabarkan menurut persepsi yang penulis "baca" dalam suasana sekarang ini mengenai pemimpin dan kepemimpinan di dunia pada umumnya dan di negaranya, Indonesia, pada khususnya.

Kita semua tentu dapat membaca apa makna yang tersurat kecuali bagi orang yang buta (indra mata), namun tidak semua dari kita dapat membaca apa makna dari yang tersirat kecuali orang buta . Maksudnya ialah, banyak dari kita yang normal, tentu dapat membaca segala huruf-kata-kalimat-paragraf yang tersusun rapi sehingga membentuk makna yang dinamis, itulah makna dari membaca yang tersurat.

Namun, apakah kita sebagai makhluk yang normal (tidak cacat/tidak buta) mampu membaca makna dari yang tersirat, yang mana tulisan itu tidaklah berbentuk (kongkrit) seperti susunan huruf, kata dan seterusnya, sehingga bisa dikatakan maknanya abstrak. Hanya orang-orang atau makhluk tertentulah yang dapat membacanya. Sehingga kita bisa menyebutnya dengan "membaca" ayat-ayat Tuhan di Alam yang Ia ciptakan ini.

Akan tetapi, jangan sampai kita mendeskripsikan bahwa hanya orang yang normal indra penglihatannya (mata) yang mampu membaca ayat yang tersirat tersebut, namun mereka yang tidak normal (indra penglihatannya, buta) pun juga mampu melihat serta membaca sebuah tulisan yang abstrak. Nah bagaimana ia dapat melakukannya, tentu kita harus mengetahui apa makna dari penglihatan itu. Jangan sampai kita hanya terfokus pada alat indra yang bernama "mata", sehingga hanya mata yang dapat melihat. Sesungguhnya itu salah. Karena banyak orang yang memiliki mata namun ia buta dan banyak pula dari saudara-saudara kita yang buta namun penglihatannya lebih baik dan tajam dibanding orang yang meihat secara indrawi. 

Ada satu hal sebagai kunci dari ini, yakni sesungguhnya yang melihat bukanlah mata, tetapi Hati. Nah, Hati inilah yang terdapat dalam diri setiap insan, ia dapat terbuka dan tertutup, ia dapat bersih dan kotor, tergantung pada orang yang memilikinya. Sedangkan bagaimana dengan mata, sesungguhnya dua mata yang diberikan kepada kita sebagai makhluk yang normal, itu hanyalah sebagai alat pemantul cahaya (nur) yang mana asal-muasalnya dari Hati itu. Sehingga yang melihat adalah Hati, dan Hati disini bisa disebut Qalbu.

Kembali kepada masalah kepemimpinan. Pemimpin merupakan amanah dan tanggung jawab yang besar sekali. Seseorang yang diberikan amanah inilah yang mesti memikul beratnya sebuah permasalahan dan selain dari itu ia mesti mempertanggung jawabkan segala perbuatan yang telah diperbuat dalam suasana dan kondisi serta waktu dan tempat ketika ia jadi pemimpin.

Begitu beratnya amanah pemimpin itu, bahkan pemimpin umat Islam, Rasulullah Muhammad SAW dalam hadisnya disebutkan betapa berat amanah yang dibawa oleh seorang pemimpin sehingga dari padanya seorang pemimpin bisa terjerumus masuk ke Surga dan bahkan bisa juga masuk ke Neraka.

Salah seorang sahabat Nabi, Umar Bin Khattab yang pada saat dirinya diangkat sebagai khalifah, ia kemudian mengucapkan "Innalillahi wainna ilaihi roji'un". Seakan-akan makna pemimpin itu adalah sebuah musibah yang diraih oleh seseorang yang diberikan amanah.

Serta salah satu Khalifah atau ulil amri umat Islam pada masa Bani Umayyah yang terkenal sukses dalam kepemimpinannya, yang mana ia dikenal adil kepada umatnya sehingga ia dapat dikenang sampai saat ini sebagai seorang pemimpin yang paling adil di masanya, ialah Umar Bin Abdul Aziz.

Umar Bin Abdul Aziz pernah berkata, bahwa jika kita menjadi seorang pemimpin, maka kita mesti siap di yaumul akhir nanti bahwa ada orang dengannya kita mendapatkan pahala dan ada pula orang yang dalam kepemimpinan kita orang tersebut merasa terdzalimi, hak-haknya dirampas sehingga ia pun pernah berdo'a sehingga do'anya terijabah. Dan kita sebagai orang yang memimpin, yang mendapatkan imbasnya, yakni dosa. 

Melihat fakta di Negeri kita, Indonesia, hampir semua orang menginginkan jabatan sebagai pemimpin. Dan ia tidak mengetahui bahwa pemimpin itu adalah musibah. Banyak orang-orang yang sebenarnya tidak pantas sebagai pemimpin, namun ia sendiri yang sangat berapi-api untuk menjadi pemimpin, entah karena kepentingan apa yang ingin diraihnya ketika sudah memimpin.

Bahkan dalam hadis dikatakan, barangsiapa yang meminta sebuah jabatan, maka ketika ia diberi jabatan itu, maka Allah tidak akan membantunyan dalam menghadapi segala tindak-tanduk masalah dalam kepemimpinannya. Namun, ketika seseorang yang diberikan amanah untuk memimpin namun ia tidak meminta jabatan itu, maka Allah bersamanya dan akan membantunya dalam kepemimpinannya. KIra-kira seperti itu penjabaran mengenai hadits tentang meminta jabatan.

Kepentingan yang jahat dan egoisme yang tinggi serta sikap rakus yang kadang menjadi faktor terbesar seseorang ingin menjadi pemimpin dalam mengambil alih roda kepemimpinan. Karena ia hanya melihat hal yang berbau materi didalamnya, tanpa mau berkorban dan mempunyai sikap melayani kepada umat yang dipimpinnya. Maka orang seperti ini akan mendapatkan banyak celaan, do'a dari orang-orang yang di dzalimi nya. Walaupun orang yang di dzalimi tidak melihat perbuatan pemimpinnya, namun ketika ia berdo'a, maka ia pun telah memberikan kuasanya  kepada Allah.

Sehingga Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa dengan segala kesempurnaanya jauh sekali diatas makhluk ciptaannya, ia pun mempunya kuasa. Ia dzat yang maha melihat dan maha mengetahui, memiliki kuasa diseluruh tempat yang tak dapat terdefinisikan, bahkan Nabi SAW pernah berkata bahwa Allah itu lebih dekat dari urat leher kita. Maka siap-siaplah kepada seorang pemimpin yang merasa tidak menjalankan amanah itu dengan baik sesuai keinginan orang yang dipimpinnya, tidak sesuai dengan kemaslahatan, maka ia akan menerima murka.

Hal yang terjadi pada kaum tua saat ini (generasi 40-80-an; seseorang yang lahir pada tahun antara 1940-1980), tidak pantas ditiru gaya kepemimpinannya. Karena sudah sangat tidak sesuai dengan jaman, ketika kita yang lahir pada tahun antara 1990-1999 untuk mengarungi kehidupan kita dalam usia 20 tahun sampai 60-an tahun masa hidup ketika mulai lahir di dunia.

Maka begitu penting kita untuk membuat generasi baru, sikap dan budaya yang baru sehingga lingkungan kita bisa lebih baik dari lingkungan saat kita hidup saat tahun ini (2014-2015 Masehi), menjadi lingkungan yang sempurna damai dan sehat di 10-30 tahun yang akan datang (2025-2045 Masehi).

Ada teladan yang pantas kita tiru, yakni bagaimana kepemimpinan Nabi Muhammad SAW. Bagaimana kepemimpinan Khulafaur Rasyidin, bagaimana kepemimpinan Umar Bin Abdul Aziz pada masa Bani Umayyah. Itulah semua teladan kita. Sehingga kita dapat hidup dalam harmonisasi yang tentram, damai dalam satu kerinduan batin yakni Al-Islam. Islam sebagai Rahmatan lil alamin,  rahmat bagi semesta alam.

Untuk bahasan saat ini, maka segala perilaku buruk yang diajarkan oleh kaum tua kita yang tidak sesuai dengan ajaran pemimpin teladan kita yang telah kita sebutkan diatas, ialah bagaimana kita menciptakan sebuah lingkungan yang baik dan kita semua menyetujuinya dalam pengaplikasian dalam kehidupan kita saat ini, karena jika tidak, amak harapakn kita dimasa depan akan sirna bahkan hanya akan meninggalkan catatan kusam yang penuh dengan debu.

Dari perbuatan yang akan kita ubah, akan menghasilkan suatu kebiasaan, sehingga dari kebiasaan akan terbentuk karakter dan karakter adalah sikap kita yang telah terpatri dalam diri kita. Tentu ini dapat kita lakukan mulai saat ini, jika memang kita berani. Saya penulis, kalian sebagai pembaca, yang berada disekitar kami akan mendukung ini semua, untuk menciptakan lingkungan yang baik. Sehingga dari orang-orang kecil terbentuk komunitas kecil, kemudian terbentuk negara kecil dan pada akhirnya dunia kecilpun akan terbentuk. 

Yang mana manusia dan makhluk didalamnya hidup rukun, damai, sejahtera, penuh dengan keamanan akan benar-benar tercipta. Bukankah itu adalah keinginan kita semua ? Maka marilah kita bersama-sama membangunnya mulai saat ini, ke ikutsertaan kita pada jalan yang baik.

Banyak kebiasaan yang mesti kita ubah, dan kebiasaan itu akan mudah kita ubah ketika paradigma atau mindset atau pandangan kita sudah searah ke jalan yang baik. Mulai dari kebiasaan terkecil hingga samapi pada kebiasaan besar yang sudah berbudaya. 

Kita bisa menghilangkan kebiasaan yang jorok seperti 'MENYONTEK' pada saat ujian. Satu kebiasaan yang mana masih banyak orang masih terperangkap dalam perilaku jorok ini, ketika seorang generasi muda saat ini yang berstatus sebagi pelajar, masih melakukan kebiasaan ini, yang mana ini adalah kebiasaan buruk yang ditinggalkan oleh kaum tua saat ini ketika ia masih muda dulu. Maka ketika kita saat ini yang masih muda yang menginginkan masa depan kita baik dan tidak bobrok seperti saat ini, maka mulailah dari membangun kepercayaan diri melalui susana ujian/ulangan.

Tidak ada yang menyontek. Menyontek dapat penulis defenisikan sebagai sikap memberitahu  jawaban ataupun petunjuk (clue) kepada orang lain (teman disekitar saat berlangsung ujian) dan melihat/mencari/menerima jawaban dalam bentuk apapun (baik melalui pekerjaan teman/melalui kertas dan yang dapat menjadi alat dalam menemukan suatu jawaban), yang mana keseluruhannya berada diluar diri manusia yang sementara melaksanakan ujian.

Karena ujian itu adalah berupa tes untuk setiap person/pribadi. makanya tidaka ada yang boleh kerjasama (memberitahu/menerima jawaban), yang mana semuanya berada diluar akal dan hati setiap person. Sehingga ujian itu harus sendiri-sendiri (one-by-one), tidak ada hubungan antara orang yang satu dan orang yang lain, tidak ada yang saling kenal-mengenal dalam satu ruangan ujian. Sehingga hanya tinggallah diri manusia (jasad dan jiwa) beserta pulpen dan kertas ulangan. Hanya itu saja. Semua jawaban yang ditulis harus benar keluar langsung dari akal dan hati dari yang melaksanakan ujian.

Itulah kira-kira penjabaran dari kebiasaan menyontek yang saat ini masih terdapat dalam diri seorang pemuda yang hidup di kurun waktu tahun 1990-1999 M. Seharusnya kita malu, jika usia kita (Tahun 2015) saat ini yang berada diantara usia 16-25 tahun, namun kita masih menyimpan budaya bobrok dan kotor ini, yakni budaya menyontek. Bukankah itu adalah awal dari KORUPSI dan menyontek pula merupakan awal dari Kehancuran pribadi kita sebagai seseorang yang akan diberikan amanah menjadi seorang pemimpin dimasa depan. 

Karena siapa lagi yang akan memimpin ini semua ketia kaum tua telah wafat atau pun telah tua renta. Ya.. Tentu kita yang akan mengambil alih kepemimpinan, baik di pemerintahan, institusi, lembaga ataupun organisasi.

Terakhir, sebagai penutup. Janganlah kita saat ini terus bersikap menggebu-gebu (menginkan sesuatu secara berlebihan), sehingga malah melupakan hal yang lebih wajib untuk dikerjakan. Janganlah kita selalu menganggap bahwa menjadi seorang pemimpin adalah hal yang mudah dan itu pantas diberikan kepada kita, namun kita mesti mempersepsikan bahwa pemimpin ialah orang yang terbaik diantara kita, orang yang benar pantas untuk mengemban amanah yang besar itu. Maka ketika ada yang lebih pantas menjadi seorang pemimpin, maka ketika ia diberikan amanah oleh orang lain, maka terimahlah tanpa memintanya, karena akan ada Allah SWT. yang akan ikut serta pada seorang pemimpin yang amanah dan adil sert dapat dipercaya. 

Dan akan ada Syaitan-Syaitan yang besembunyi di ketiak dan kuku-kuku pada orang yang meminta jabatan sebagai pemimpin dan ia sangat menggebu-gebu untuk menjadi seorang pemimpin, sehingga amanah tidak dijalankan dengan baik, banyak yang ter-dzalimi, berbuat tidak adil, tidak melaksanakan menurut programnya, serta mengahbiskan uang/dana kepada jalan yang hanya mengenyangkan perut dan memuaskan nafsu jelek, sehingga pantas untuk ia bisa masuk bersama dengan Syaitan ke Neraka, sebelum ia bertobat atas kesalahan yang ia perbuat dan ia mulai untuk mau membangun lingkungan yang bersih, indah dan sehat. Semoga!

*Masih dalam proses editan posting

Comments

Paling banyak dibaca

Om saya dan amplop easy shopping

SORE yang dingin, om saya dengan buru buru turun dari motornya. Ia membuka amplop yang bertuliskan namanya. Om mendapat amplop itu di kantornya. "Hanya ada satu nama Muhtar di kantor, itu saya," ujarnya Senin (31/08/2020). Lalu ia membuka paket yang di luarnya dibungkus dari kantongan berwarna hitam itu.  Ia mendapat kupon hadiah senilai 1 miliar. Tertera di amplop itu. Easy Shopping P.O. Box 6688, Slipi Jakarta Barat 11410 Di bawahnya ada tulisan warna merah tertulis:  NOMOR KEMENANGAN DISETUJUI Dengan font huruf kapital semua dan berwarna merah. Di bawahnya lagi tertulis  "Pengiriman bekerja sama dengan PT. Pos Indonesia" ANEHNYA Di belakang amplop, ada alamat website. www.easyshopping.id. Yang kalau Anda ketik di pencarian, tidak akan ketemu. Website rusak! Tak dapat ditemukan.  (Kok perusahaan tidak punya website?) pikir saya dalam hati.  Apalagi, merk Easy Shopping ini tertuju pada satu nama PT yang tertera di lembaran lain di dalam amplop. PT Karisma Baha...

6 ajaran Jepang untuk menghancurkan rasa malas

INILAH 6 ajaran Jepang untuk menghancurkan rasa malas orang Indonesia: 1. ikigai, 2. kaizen, 3. hara hachi bu, 4. shohin, 5. ganbaru, 6. wabi-sabi Sumber : japan.com 1. Ikigai ( 生き甲斐): Konsep ini menggabungkan kata ‘iki’, yang berarti “hidup” atau “kehidupan,” dan ‘gai’, yang berarti “manfaat” atau “nilai.” Ikigai adalah apa yang memberikan nilai, makna, atau tujuan dalam hidup Anda 1 . Ini serupa dengan istilah Prancis “raison d’être” atau “alasan untuk hidup.” 2. Kaizen (改善): Kaizen adalah filosofi yang berfokus pada peningkatan berkelanjutan dalam semua fungsi dan melibatkan semua karyawan, dari CEO hingga pekerja lini produksi 2 . Ini juga berlaku untuk proses seperti pembelian dan logistik yang melintasi batas organisasi ke rantai pasokan. 3. Hara Hachi Bu (腹八分目): Ini adalah ajaran Konfusianisme yang menginstruksikan orang untuk makan sampai mereka 80 persen kenyang 3 . Frasa Jepangnya berarti “makan sampai Anda delapan bagian (dari sepuluh) kenyang” atau “perut 80 persen penuh...

Contoh Mock Up Buku dan cara membuatnya

 Anda ingin membuat tampilan 3D mock up buku/cover/sampul seperti di bawah ini? Sangat mudah. Silakan ikuti langkah-langkah berikut ini. Cara Membuat Mock Up Buku atau Ebook Pertama buka websitenya: Klik  https://diybookcovers.com/3Dmockups/ atau ketik "Mock Up Diy" di Google Pencarian Selanjutnya Pilih Model Mock Up yang diinginkan Klik Next. Selanjutnya klik Browse untuk memasukkan gambar/cover Tunggu proses unggah selesai Klik Upload lalu Next Dan selesai. Tinggal Unduh Mock Up. Boleh anda pilih format PNG atau JPEG. Saya sarankan pilih format PNG. Sekian.

Pelatihan Pembuatan Blog bagi Pemula

Mengawali kelas kita minggu ini, RAKIT LEARNING CENTRE mengadakan PELATIHAN PEMBUATAN BLOG BAGI PEMULA. Teman-teman yang ingin diajar membuat blog, silakan mendaftar di nomor 082317227737 (Ainun). GRATIS !!! Mari bertemu dan silaturrahmi di ruang zoom. Sponsor by @jariahpublishing dan @rakitgowa

Kantor Jariah Publishing

  Kantor Jariah Publishing, di Jalan Dahlia No.17, Sungguminasa Gowa Alhamdulillah setelah beberapa bulan pembangunan dan lebih dari 2 tahun sejak pondasi awal selesai, kantor Jariah Publishing  pun kini bisa ditempati. Selamat Datang. Ayo kirim naskahmu sekarang juga.

Cara Buat Website Komunitas

Cara Buat Website Komunitas sangat mudah sekali. Anda cukup menyiapkan profil, kontak dan nama website Anda. Lalu hubungi Admin kami. Saya menyarankan untuk buat website komunitas di PT Iqra Aksara Media. Selain layanan maksimal, bisa konsultasi 24 jam, juga punya harga yang relatif terjangkau.  Nah. Apa saja, keuntungan membuat website komunitas/organisasi. Berikut manfaatnya. Website resmi membantu legitimasi komunitas / organisasi  Website resmi meningkatkan kesadaran publik Website sebagai sarana memperkenalkan produk/layanan Website sebagai sarana komunikasi Website sebagai sarana publikasi resmi komunitas / organisasi  Membangun jaringan / partner Nah, itu beberapa manfaat memiliki website. PT Iqra Aksara media, sebuah perusahaan di bidang media dan penerbitan siap mengerjakan website komunitas Anda. Dapatkan diskon khusus 35% hingga akhir tahun 2023 dan diskon 50% hingga 1 November 2023. Segera kunjungi laman ini . Atau hubungi admin via WhatsApp.  

Empat Cara Agar Nama dan Foto Kamu Bisa Muncul di Mesin Pencari Google

BANYAK yang ingin melihat ketika namanya diketik di mesin pencari, maka yang muncul adalah foto dan tulisan tentang dirinya. Nah, bagaimana caranya agar foto dan tulisan tentang dirimu bisa muncul di halaman mesin pencari sekelas Google ? Coba perhatikan, mengapa artis dan penulis terkenal namanya bisa dengan mudah tampil di mesin pencari Google? Ya, jawabannya mudah, karena dia sudah dikenal, bukan? Namun bagaimana caranya buat kita yang belum terkenal? Caranya mudah sekali, coba klik nama "Muh. Galang Pratama" dan saksikan apa yang muncul. ( He he , daripada ambil contoh nama lain, mending pakai nama sendiri 😆😁). Beberepa cara yang sudah saya praktikkan dan kurang berhasil (#eh, maksudnya lumayan berhasil 😛), yaitu: Buat Blog dan Tulis tentang Keseharianmu Source: Diolah dari jpompey.com Kalian boleh saja membuat blog gratis dengan waktu lima menit. Ya, serius, hanya lima menit. Silakan klik  blogger.com  atau  wordpress.com.  (Tapi, saran jika ...

Apa itu "Mark Up"? | Penjelasan, contoh dan cara menghitungnya

Dulu, ketika tulisan saya terbit di kolom "Surat Pembaca Kompas" berjudul Jangan Revisi  edisi 31 Maret 2017, sekilas saya membaca isi surat pembaca lain di samping tulisan itu, judulnya Mengungkap "Mark Up" . Saat itu saya sama sekali tidak tahu apa arti dari kata "Mark Up" , saya pun tak punya rasa penasaran berlebih untuk mencari tahu frasa itu di mesin pencari daring. Akhirnya saya menghiraukannya.  Satu tahun berlalu. Saya bekerja di sebuah media. Menghadapi orang-orang mulai dari kalangan bawah hingga kalangan atas seperti pemegang jabatan pemerintahan. Mulai kepala desa, kepala dinas, bupati hingga anggota dewan. Saya bukan wartawan, saya hanya bekerja sebagai tukang cari iklan daring (online). Menawarkan ke orang  orang agar dirinya bisa dimuat di portal media daring.   Dari sini, saya baru tahu (atas pengalaman kerja yang baru beberapa bulan), arti dan maksud dari "mark up" itu. Akhirnya pikiran saya kembali ke awal tulisan ini. T...

Sanggahan dan Klarifikasi PT. Karisma Bahana Gemilang terkait Tulisan di Personal Blog mengenai Easy Shopping

Logo Easy Shopping Dengan Hormat, Sehubungan dengan tulisan pada personal blog mengenai Easy Shopping oleh M. Galang Pratama pada tanggal 31 Agustus 2020 dengan judul "Om saya dan Amplop Easy Shopping" (di alamat blog  https://emjipi.blogspot.com/ 2020/08/easy-shopping-pt- karisma-bahana-gemilang.html ), dengan ini kami,  PT. Karisma Bahana Gemilang  (“Perusahaan”) menyampaikan klarifikasi sebagai berikut:   Penjelasan Promosi Perusahaan 1.         Bahwa PT. Karisma Bahana Gemilang adalah suatu perusahaan yang didirikan menurut hukum negara Republik Indonesia berdasarkan Akta Pendirian nomor 1, tanggal 11 Maret 2015, dihadapan Dita Okta Sesia, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta, berkedudukan di Wisma 77 Lantai 17, Jl. Letjend S. Parman Kav. 77, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat 11410;   2.         Bahwa Perusahaan bergerak di bidang perdagangan eceran melalui media katalog dengan pemesanan melalui po...

Ban Bocor dan Hari yang Mahal

PUKUL tiga sore pada Senin 15 Mei 2017, aku menyelesaikan tugas wajib kuliah yang tidak kelar kelar sejak 12 April silam. Aku memang demikian, malas mengerjakan tulisan ilmiah seperti skripsi. Draf yang sudah empat minggu lebih, akhirnya di-Acc oleh pembimbing satu, hari ini, tanpa melalui proses penyuntingan panjang. Barangkali kamu menyebutnya dengan istilah "pantul." (Entah dari mana istilah itu berasal; pantul bermakna corat coret yang diberikan oleh pembimbing). Bukan hal mudah untuk hari ini. Awalnya aku merasa pesimis. Bagaimana tidak, sudah pukul sebelas siang, di hari yang sama, aku baru memulai memperbaiki draf itu. Lalu selesai pukul dua siang. Kemudian aku memperbaiki printer, selama kurang lebih dua jam (maklum nggak punya duit buat nge -print tugas di warnet atau tempat fotokopi, jadi printer yang sedang rusak mau tidak mau harus diperbaiki). Setelah berusaha, dan akhirnya bisa, meski harus di -high printer- nya. Selanjutnya saat seda...

Saya

My photo
M. Galang Pratama
Gowa, Sulawesi Selatan, Indonesia
Anak dari Ibu yang Guru dan Ayah yang Petani dan penjual bunga.

Tayangan Blog