Aku punya kisah yang belum sempat kutulis
Masih tesimpan rapi di dalam hati.
Aku mencoba mendiamkannya
Mencari saat tepat untuk bisa mengangkatnya lewat puisi.
Tapi sekali kucoba menuliskannya, hilang semua Yang Maha Ada.
Aku masih tak dapat menuliskannya,
bahkan dengan tinta sebanyak air di lautan
Dengan pena seluruh reranting yang patah.
Tak mampu aku membahasakannya.
Aku masih berada dalam renungan dalam tentang-Mu.
Saat-saat dingin merobek sisi terluar dari kulitku
Dalam perjumpaan yang menggairahkan pada setiap malam
Aku hanya tertunduk dengan pena yang masih terselip di antara ibu dan telunjuk jariku.
2016
Source : clipartkid[dot]com |
Comments
Post a Comment