Skip to main content

AKHIR BULAN YANG BERAKHIR PENUH DEBAR

Tak seperti bulan bulan sebelumnya. Ada yang berbeda di penghujung Agustus ini. Yang paling terasa adalah persoalan keuangan yang semakin hari makin menipis. Bahkan boleh dibilang sempat minus.

Proses panjang kini sedang kami tempuh menuju ... ya semoga (masa depan yang cerah). Memang tak mudah dalam merintis. Berbulan bulan merasakan "kepahitan". Banting tulang mengerjakan banyak hal sekaligus. Memikirkan berbagai macam bidang. Sehingga efek seperti denyut di kepala kadangkala terasa sekali.

Mulai awal Agustus ini hingga menjelang penghabisan yang penuh debar. Bahkan tanggal 30, semuanya menjadi puncak. Kemarahan, debar dan air mata sempat terasa. Bahkan pengeluaran terus mengalir deras tiap hari. Pemasukan nihil 1 rupiah pun di akhir itu. Banyak yang belum terbayar!

Semuanya datang secara bersamaan. Tapi, lantas aku mesti marah pada dzat yang maha mengatur? Tentu tidak. Aku terus mengikuti skenario yang sedang diberikan untuk keluargaku dan untuk diriku secara pribadi.

Minimal saat itu aku sadar, pelajaran berharga dari ini semua adalah tentang : KESABARAN.

Bagaimana semua ini terjadi, sebenarnya sudah didesain secara menarik oleh-Nya. Dan aku yakin, semua akan berakhir dengan rasa plong.

Ya, tepat di tanggal 31. Akhir bulan berakhir penuh debar telah selesai.

Awal yang penuh tangisan, diakhiri dengan senyuman.

Angka "Nol, Nol Nol" kini menjadi kenangan yang tak pernah terlupakan.

Bahkan gara gara Saldo Nol Rupiah itu, pikiranku pun sempat melampung tentang percobaan penipuan terhadap salah satu penerbit indie di Singapura yang sempat meminta nomor rekeningku untuk pembuatan (dan penerjemahan serta penerbitan) buku puisiku yang telah terbit April silam.

Hal paling unik bagiku adalah, aku mesti meladeni seorang staf perempuan dari penerbit asing itu yang mencoba banyak bertanya padaku.

Tentu kalian tahu bahasa apa yang ia gunakan lewat email dan lewat telepon itu.

Aku yang masih dalam tahap belajar, terutama penulisan dan bahasa asing, kini ditawari kerjasama penerbitan hingga ke luar negeri. Mimpi yang sekaligus menjadi tanda tanya. Apakah aku memanfaatkannya di tengah kondisi seperti ini atau bagaimana? Aku masih mendiamkannya.

***

Terlalu banyak 'acara' yang kami buat bulan Agustus ini, barangkali. Sehingga pengeluaran pun hampir tak terkendalikan.

Biaya cetak makalah teman yang belum dibayar rampung, gaji yang terlambat masuk karena perubahan sistem dari manual ke "ceklok" hingga pengeluaran tiba-tiba yang mengharuskan "saldo simpanan" harus ditarik agar kebutuhan tetap terpenuhi. Untung saja, honor dari ngajar istri masih cukup buat menambal segala kekurangan.

Namun, benar. Tuhan pasti tidak akan diam dengan kondisi hambaNya yang selalu berdoa dengan tulus dan tak pernah lelah berusaha.

Siang hari, sebelum adzan Jumat, tersiar kabar melalui pesan Whatsapp di grup kerja.

Alhamdulillah, saldo di buku tabungan tak lagi zero. Seiring dengan itu, datang pesan dari sekretaris redaksi kantor yang memintaku datang untuk mengambil honor tulisan opini istriku.

Baru kali ini, ada seorang penulis opini yang terus digedor untuk mengambil honor tulisannya, pikirku.

Setelah itu, honor menulis di event K pun akan dicairkan segera.

Memang semuanya tak mudah. Honor opini telah menunggu selama lima bulan. Dan honor event K pun, kegiatannya sudah berlalu hampir satu bulan.

Tapi kami tetap bersyukur pada hari itu. Sebab semuanya diberikan secara tak terduga dan secara berkesinambungan. Semoga saja tanpa putus. Rezeki kami lancar hingga akhir bulan berikutnya. Sebab, bulan sebelumnya sudah minus sehingga mesti ada penggantinya. Harus bisa lebih semangat lagi di bulan September, agar tak ada lagi ban bocor yang terus dibiarkan tak berdaya.

Semoga usaha yang kami rintis bisa menemui pasarnya. Bisa diminati oleh semua penulis dan calon penulis. Semoga segera ada investor atau kerjasama yang kami jalan. Semoga dimulai dengan susah payah dan diakhiri dengan rasa bersyukur.

Semoga besok, adalah awal yang baik. Sebab segala ke "stress"an hidup, pikiran dan jiwa telah kulepas sampai malam di tanggal terakhir bulan kemerdekaan ini.

Alhamdulillah. Bisa benar benar merasakan kemerdekaan itu.

Ternyata kesimpulan untuk kata "merdeka" bagiku itu adalah, ketika tak ada lagi beban pikiran yang lama tersimpan di otak yang membuatnya bertumpuk tumpuk. Itulah merdeka, bagiku.

Selamat merayakan kebahagiaan.

Good bye Agustus 2018, Welcome September 2018. Thank you very much, that you have given to my life. And I believe, this note will be a history for my resume of success in the future. Aamiin.

M. Galang Pratama
Sungguminasa, 31 Agustus 2018.

Muh. Galang Pratama
Dokumen Pribadi | Arsip Rakit (https://www.instagram.com/rakitgowa)

Comments

Paling banyak dibaca

Cara Mudah Scan Dokumen dengan Google Lens Tanpa Aplikasi di Android

  Siang tadi (10 April 2023), sehabis dari Kantor Sindo Makassar mengambil koran, saya menuju Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Wilayah Sulsel di jalan Sultan Alauddin.  Sesampai di lantai 2 saya menemui kawan kawan yang menjadi pegawai di dinas tersebut. Saya menyebut kawan, meskipun usia mereka jauh lebih senior, saya senang memanggilnya Kakak, karena mereka senang berbagi dan menghargai setiap anak muda yang menemuinya. Selain mengantar koran, saya juga mebawakan buku hasil cetakan salah satu pustakawannya. Sebelum saya balik, saya memberikan satu teknik scan dokumen yang mudah. Ternyata ini informasi yang baru bagi mereka. Saya tunjukkan caranya dan dengan mudah, mereka mengikuti dan senang bisa paham. Caranya Buka Google Chrome di Hp Di bagian atas kanan, terdapat logo Kamera, Klik Setelah itu muncul persetujuan, Klik Setujui Silakan Take/Foto dokumen atau halaman buku yang ingin discan. Klik Tengahnya seperti saat mengambil gambar Silakan blok tulisan yang ingin di...

Empat Cara Agar Nama dan Foto Kamu Bisa Muncul di Mesin Pencari Google

BANYAK yang ingin melihat ketika namanya diketik di mesin pencari, maka yang muncul adalah foto dan tulisan tentang dirinya. Nah, bagaimana caranya agar foto dan tulisan tentang dirimu bisa muncul di halaman mesin pencari sekelas Google ? Coba perhatikan, mengapa artis dan penulis terkenal namanya bisa dengan mudah tampil di mesin pencari Google? Ya, jawabannya mudah, karena dia sudah dikenal, bukan? Namun bagaimana caranya buat kita yang belum terkenal? Caranya mudah sekali, coba klik nama "Muh. Galang Pratama" dan saksikan apa yang muncul. ( He he , daripada ambil contoh nama lain, mending pakai nama sendiri 😆😁). Beberepa cara yang sudah saya praktikkan dan kurang berhasil (#eh, maksudnya lumayan berhasil 😛), yaitu: Buat Blog dan Tulis tentang Keseharianmu Source: Diolah dari jpompey.com Kalian boleh saja membuat blog gratis dengan waktu lima menit. Ya, serius, hanya lima menit. Silakan klik  blogger.com  atau  wordpress.com.  (Tapi, saran jika ...

Apa itu "Mark Up"? | Penjelasan, contoh dan cara menghitungnya

Dulu, ketika tulisan saya terbit di kolom "Surat Pembaca Kompas" berjudul Jangan Revisi  edisi 31 Maret 2017, sekilas saya membaca isi surat pembaca lain di samping tulisan itu, judulnya Mengungkap "Mark Up" . Saat itu saya sama sekali tidak tahu apa arti dari kata "Mark Up" , saya pun tak punya rasa penasaran berlebih untuk mencari tahu frasa itu di mesin pencari daring. Akhirnya saya menghiraukannya.  Satu tahun berlalu. Saya bekerja di sebuah media. Menghadapi orang-orang mulai dari kalangan bawah hingga kalangan atas seperti pemegang jabatan pemerintahan. Mulai kepala desa, kepala dinas, bupati hingga anggota dewan. Saya bukan wartawan, saya hanya bekerja sebagai tukang cari iklan daring (online). Menawarkan ke orang  orang agar dirinya bisa dimuat di portal media daring.   Dari sini, saya baru tahu (atas pengalaman kerja yang baru beberapa bulan), arti dan maksud dari "mark up" itu. Akhirnya pikiran saya kembali ke awal tulisan ini. T...

Sanggahan dan Klarifikasi PT. Karisma Bahana Gemilang terkait Tulisan di Personal Blog mengenai Easy Shopping

Logo Easy Shopping Dengan Hormat, Sehubungan dengan tulisan pada personal blog mengenai Easy Shopping oleh M. Galang Pratama pada tanggal 31 Agustus 2020 dengan judul "Om saya dan Amplop Easy Shopping" (di alamat blog  https://emjipi.blogspot.com/ 2020/08/easy-shopping-pt- karisma-bahana-gemilang.html ), dengan ini kami,  PT. Karisma Bahana Gemilang  (“Perusahaan”) menyampaikan klarifikasi sebagai berikut:   Penjelasan Promosi Perusahaan 1.         Bahwa PT. Karisma Bahana Gemilang adalah suatu perusahaan yang didirikan menurut hukum negara Republik Indonesia berdasarkan Akta Pendirian nomor 1, tanggal 11 Maret 2015, dihadapan Dita Okta Sesia, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta, berkedudukan di Wisma 77 Lantai 17, Jl. Letjend S. Parman Kav. 77, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat 11410;   2.         Bahwa Perusahaan bergerak di bidang perdagangan eceran melalui media katalog dengan pemesanan melalui po...

Om saya dan amplop easy shopping

SORE yang dingin, om saya dengan buru buru turun dari motornya. Ia membuka amplop yang bertuliskan namanya. Om mendapat amplop itu di kantornya. "Hanya ada satu nama Muhtar di kantor, itu saya," ujarnya Senin (31/08/2020). Lalu ia membuka paket yang di luarnya dibungkus dari kantongan berwarna hitam itu.  Ia mendapat kupon hadiah senilai 1 miliar. Tertera di amplop itu. Easy Shopping P.O. Box 6688, Slipi Jakarta Barat 11410 Di bawahnya ada tulisan warna merah tertulis:  NOMOR KEMENANGAN DISETUJUI Dengan font huruf kapital semua dan berwarna merah. Di bawahnya lagi tertulis  "Pengiriman bekerja sama dengan PT. Pos Indonesia" ANEHNYA Di belakang amplop, ada alamat website. www.easyshopping.id. Yang kalau Anda ketik di pencarian, tidak akan ketemu. Website rusak! Tak dapat ditemukan.  (Kok perusahaan tidak punya website?) pikir saya dalam hati.  Apalagi, merk Easy Shopping ini tertuju pada satu nama PT yang tertera di lembaran lain di dalam amplop. PT Karisma Baha...

Ban Bocor dan Hari yang Mahal

PUKUL tiga sore pada Senin 15 Mei 2017, aku menyelesaikan tugas wajib kuliah yang tidak kelar kelar sejak 12 April silam. Aku memang demikian, malas mengerjakan tulisan ilmiah seperti skripsi. Draf yang sudah empat minggu lebih, akhirnya di-Acc oleh pembimbing satu, hari ini, tanpa melalui proses penyuntingan panjang. Barangkali kamu menyebutnya dengan istilah "pantul." (Entah dari mana istilah itu berasal; pantul bermakna corat coret yang diberikan oleh pembimbing). Bukan hal mudah untuk hari ini. Awalnya aku merasa pesimis. Bagaimana tidak, sudah pukul sebelas siang, di hari yang sama, aku baru memulai memperbaiki draf itu. Lalu selesai pukul dua siang. Kemudian aku memperbaiki printer, selama kurang lebih dua jam (maklum nggak punya duit buat nge -print tugas di warnet atau tempat fotokopi, jadi printer yang sedang rusak mau tidak mau harus diperbaiki). Setelah berusaha, dan akhirnya bisa, meski harus di -high printer- nya. Selanjutnya saat seda...

Cerita Anak Pung Julung-julung; Beranilah, Seperti Namamu

Menceritakan Kembali Karya Nurmadia Syam , Beranilah, Seperti Namamu , dalam Buku Berjudul "Pung Julung-julung" diterbitkan oleh Penerbit de la macca kerjasama Balai Bahasa Sulawesi Selatan tahun 2017. Foto : Dokumen Pribadi -- I BARANI , seorang anak yang terlahir dari laut lepas yang luas. Ia serupa matahari yang garang dan berani. I Barani memiliki tiga orang kakak. Salah satu di antaranya adalah kembarannya. Kakak pertamanya bernama I Kassa. Punya sifat yang baik dan mendukung I Barani dalam segala hal. Lain halnya dengan kakak keduanya, bernama I Rewa. I Rewa, seorang lelaki dengan postur tubuh tinggi dan lincah. Tapi, kekurangannya karena ia mudah marah. "Bahkan ia tak segan beradu otot jika disanggah." (hal. 6) Selain kedua kakaknya itu, ia punya saudara kembar yang lahir lima menit lebih dulu dibanding dirinya. Namanya I Gassing. Orangnya baik, selalu memotivasi adiknya unuk selalu berani menghadapi tantangan. "Kau dinamai I Barani....

1 Syawal 1442 H

1 Syawal 1442 Hijriah tahun ini jatuh pada hari Kamis, 13 Mei 2021. Lebaran idulfitri tahun ini saya, istri dan Iqra berlebaran di kampung mertua, di Anassappu Bontonompo.  Untungnya, Bontonompo masuk wilayah Kabupaten Gowa, sehingga tak ada larangan untuk masuk ke kampung ini.  Berbeda halnya ketika ingin keluar kota lainnya seperti Jeneponto, atau Pangkep. Apalagi tempat orang tua saya berada di Mamuju, Sulawesi Barat. Perbatasan menuju ke daerah tersebut sudah tutup sejak 6 Mei hingga 17 Mei 2021. Hal ini sesuai edaran pemerintah tentang pelarangan mudik Larangan Mudik Pemerintah melakukan pelarangan mudik yang berlangsung 6-17 Mei ini guna menekan laju penyebaran Covid-19 dan memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi, sebagaimana yang saya kutip dari Surat Edaran (SE) Satgas No. 13/2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Covid-19. serta SE No. 34/2021 yang merupakan perubahan dari SE sebelumnya No. 26/2021 tentang Petunjuk Pelak...

3 Cara Menghilangkan Tulisan Powered by Blogger di Tema Blog Gratisan

Cara Menghilangkan Tulisan Blogger di Tema Blog -  Untuk blogger blogspot baru tentunya mengolah dan memahami tampilan pada blog cukup sulit dpahami. Perlu diketahui jika anda memang memutuskan untuk terjun ke dunia blogger maka mau tidak mau anda harus memahami hal yang berkaitan dengan blogger, contohnya memahami template seperti html, css, dan javascript. Banyak kendala blogger baru maupun yang lama yakni salah satunya tidak bisa mengedit tampilan template blog karena memang sangat membingungkan. Untuk belajar mengedit template , kalian bisa menggunakan inspect elemen . Kadang ada tampilan template yang tidak sesuai dengan kemauan teman-teman, contohnya yakni tulisan powered by blogger/diberdayakan oleh blogger. Jika ada tulisan seperti itu, rasanya blog kita terlihat tidak professional, maka dari itu sebagian blogger lama maupun pemula menghapus kode tersebut agar terlihat lebih professional. Nah, bagi kalian yang ingin menghapusnya namun belum bisa, berikut tipsnya. 3 Cara Men...

Puisi, Perempuan, dan Cyberculture - Esai Mohd. Sabri AR

SEBUAH puisi lahir ketika semesta lambang, galaksi makna dan realitas bertaut. “ Les mots ne sont pos innocences ,”—tak ada kata-kata yang polos—begitu   pendakuan filsuf Prancis, Pierre Bourdieu. Selalu saja ada ruang yang tersisa pada kata: tafsir, hasrat, dan juga kuasa. Bahasa, bagi Bourdieu, bukan sekadar instrumen komunikasi dan modal kultural, tapi juga tindak-sosial. Itu sebab, kapasitas bahasa aktor sosial ditentukan oleh habitus linguistiknya. Dr. Mohd. Sabri AR**   (Source: Kabarselatan.com)          Bahasa selalu diproduksi di dalam habitus dan “pasar linguistik”: sebuah arena tempat dimana wacana tercipta. Mungkin itu sebabnya, Wittgenstein dalam Philosophical Investigations (1953), mengandaikan jika pasar linguistik memiliki language game dan form of life: bahwa setiap bahasa dalam kehidupan yang aneka punya aturan main dan arena yang khas. Senafas dengan Wittgenstein, Bourdieu meletakkan bahasa sebagai sebuah arena,...

Saya

My photo
M. Galang Pratama
Gowa, Sulawesi Selatan, Indonesia
Anak dari Ibu yang Guru dan Ayah yang Petani dan penjual bunga.

Tayangan Blog