Di SPBU. Saya paling merasa tidak betah di SPBU. Tapi saya menjalani ketidakbetahan itu setiap hari. Akhirnya waktu mengubah jadi tidak betah menjadi betah. Ketika sedang antre di SPBU, biasanya sebagai pengendara tentu kita melihat dulu jenis BBM apa yang digunakan. Ada Pertalite dengan nilai Oktan atau RON sebesar 90, Pertamax sebesar 92 dan Premium hanya memiliki Oktan 88. Tapi bukan bagian ini yang ingin saya cerita. Yang menjadi kegelisahan saya saat antre itu yang ingin saya tuangkan di sini. Saat antre, kendaraan motor yang begitu rapi. Tapi banyak orang yang selalu terburu buru ketika ingin mengisi bahan bakar. Entah karena sudah terlambat ke sekolah atau terlambat ke kantor bagi pekerja kantoran. Nah kadangkala saya juga merasakan hal itu. Ada hal genting yang ingin segera kutunaikan tapi kadang orang yang antre di bagian depan itu rese sekali. Sudah tahu ada banyak antrean di belakang, ia masih belum menyiapkan hal penting, seperti: turun dari motor, membuka kunci bagasi bahan bakar, menyiapkan uang pas, dll. Tidak jarang ditemukan ada orang yang sudah berada di depan petugas SPBU, masih belum menyiapkan apa apa. Sadel belum dibuka, eh pas mau bayar, uangnya dicari lagi di dompet. Apalagi kalau uang di dompetnya gampang ketemu, kalau susah? Nah ini kan makan banyak waktu. Itu baru satu orang, kalau di kali banyak? Nah di sini tentu, kita yang sering memakai kendaraan roda dua yang hampir tiap hari ke SPBU dan mengantre mengisi bensin, haruslah mempertimbangkan hal ini. Tentu kita sebagai pengendara di bagian belakang, mau marah tapi merasa tidak enak juga. Apalagi jika yang melakukan itu adalah bu ibu. Ya kan? Takut dosa, tentunya. Hehe..
Nah bagaimana dengan Anda, apa Anda punya pengalaman serupa atau berbeda? Sila like, komen dansubscribe. #Eh ini bukan youtube ya?.. Pis.
Nah bagaimana dengan Anda, apa Anda punya pengalaman serupa atau berbeda? Sila like, komen dan