Pada 5 Mei 47 tahun silam, di sebuah Desa kecil bernama Panciro, lahirlah sosok manusia hebat. Namanya Mursalim. Di masa kanak kanaknya ia akrab disapa "Salim" atau "Saling" (panggilan orang Makassar yang selalu melebihkan huruf "g"). Lain lagi dengan panggilan khusus suku Makassar yang memiliki "Pa'daengang". Nah Mursalim Daeng Sigollo nama lengkapnya. Ia besar di Panciro, meskipun menamatkan SMA di Limbung, daerah yang tak jauh dari Panciro. Lalu kemudian melanjutkan kuliah di Universitas Tadulako, Palu dan menyelesaikan studi di jurusan Ekonomi Pembangunan. Ia pernah bercerita, pasal ia mengambil jurusan itu karena ia punya cita cita, orang dengan jurusan Ekonomi Pembangunan, bisa membangun perusahaan. Meskipun, pada akhirnya, ia tidak berhasil mewujudkannya.
Saya sengaja menuliskan uraian singkat ini, agar kalian tahu, siapa sosok yang menjadi teladan saya sejak kecil. Ya, dialah ayahku ini. Yang banyak mengajarkan untuk berani, dan semangat pantang menyerah. Dia pula yang memberiku banyak pengalaman tentang dunia luar yang kejam ini. Tentang perlunya ikhtiar. Dan tentu, kesabaran.
Selamat ulang tahun, Pak. Sehat selalu.
Comments
Post a Comment