KADANGKALA takdir juga ditentukan di mana (jurusan) kita lulus. Walau harapan awal tak sepenuhnya berada pada pilihan itu. Ini membuktikan, sepertinya ada "tangan" lain yang berperan penting.
Urusan pendidikan di perguruan tinggi, akan membawa dampak dengan derajat manusianya jadi lebih tinggi (disegani di hadapan orang sekitarnya dan di hadapan Tuhannya. Tidak termasuklah bagian mereka yang disegani karena memeroleh jabatan tinggi-itu segan yang palsu).
Ini tergantung pada manusianya: Berapa banyak buku yang ia "baca" dengan penuh konsentrasi dan ia mampu me"nulis"kannya.
Saya pikir demikian.
*
Saya pernah merasakan saat pengumuman tiba, namaku dinyatakan: "Maaf, Anda tidak lulus." Saya pikir selain karena kesalahan penempatan jurusan, juga karena doanya orang-orang yang dekat denganku hari ini. Upaya terbaik-setidaknya menurut saya-adalah dengan selalu menulis apa pun yang kita rasakan. Entah itu karena lulus atau pun belum lulus.
*
Selamat kepadamu yang lulus. Memang pengalaman itu penting. Lulusmu adalah takdirmu. Tapi apakah kau mau mengambilnya? Terserah padamu, berdoalah!
Mamuju, 28 Juni 2016
*Tulisan ini spesial kutujukan pada adikku, Sakina A.P. atas kelulusannya di UNM (Pendidikan Biologi Internasional).
Comments
Post a Comment