Skip to main content

Posts

Pulang Apa yang Kau Cari?

AKU kembali merasakannya. Setelah sekian lama kutulisi waktu. Perasaan yang entah. Pergi dan kembali. Ketika titik terendah menyapa, seakan tak bisa melakukan apa apa. Bahkan seolah diri tak mampu menerjemahkan kehendaknya sendiri. Apa definisi pulang? Masih berputar di pertanyaan itu. Apakah pulang adalah kembali bercermin kepada diri sendiri? Pulang yang berarti kembali menengok diri sekaligus mengorek sampai bersih sisa sisa kotoran dan kenangan di dalamnya? ATAU APA? Pulang apa yang kaucari?  Apakah pulang ke tempat di mana kau dibesarkan? Di mana kau masih ingat tanahnya, pasirnya, debu dan pohon pohon di sekelilingnya, di mana ada teman masa kanak kanak, tanah tempat kakimu berpijak saat kecil dulu? Tanah di mana kau bisa bermain sepanjang waktu dan tak takut kotor, meski seringkali ibumu melarang? Di mana kampung halamanmu? DI MANA? Ataukah kampung yang kau maksud, ada di dalam dirimu? Ketika kau benar benar telah dewasa, baru kau akan tahu? Pulang.., a...

Cara Agar Doa Terkabul

Foto foto: Arsip Pribadi OKE saya punya cerita tentang kejadian beberapa hari silam. Kisah itu sebenarnya dimulai sejak Mei 2018. Doa kami sederhana kala itu: "Semoga buku kami bisa selesai cetak dalam waktu yang pas."  ***  Akhir April 2018, setelah kami menikah, istriku, Ainun Jariah berniat mencetak ulang bukunya. Kumpulan Cerpen Kisah Kita Terbatas dan Novel Rindu di Tepi Senja.  Akhirnya setelah proses penyuntingan yang memakan waktu berbulan bulan, barulah pada 10 Mei lalu kami mengirimkan naskah ke dua buku itu ke penerbit. Tak hanya sampai di situ. Ada beberapa halangan yang sempat terjadi, sebetulnya. Mulai dari perubahan sampul dan isi Novel sampai pada perpindahan penerbit. Namun akhirnya semua kami jalani dengan lapang dada. Tanggal 20 Mei 2018, naskah fixed itu pun dikirim untuk segera dicetak. Bukti Pengiriman Pos Butuh waktu kurang lebih satu pekan buku itu dicetak. Akhirnya, tanggal 1 Juni, penerbit akhirnya mengirim buku pesan...

Empat Cara Agar Nama dan Foto Kamu Bisa Muncul di Mesin Pencari Google

BANYAK yang ingin melihat ketika namanya diketik di mesin pencari, maka yang muncul adalah foto dan tulisan tentang dirinya. Nah, bagaimana caranya agar foto dan tulisan tentang dirimu bisa muncul di halaman mesin pencari sekelas Google ? Coba perhatikan, mengapa artis dan penulis terkenal namanya bisa dengan mudah tampil di mesin pencari Google? Ya, jawabannya mudah, karena dia sudah dikenal, bukan? Namun bagaimana caranya buat kita yang belum terkenal? Caranya mudah sekali, coba klik nama "Muh. Galang Pratama" dan saksikan apa yang muncul. ( He he , daripada ambil contoh nama lain, mending pakai nama sendiri 😆😁). Beberepa cara yang sudah saya praktikkan dan kurang berhasil (#eh, maksudnya lumayan berhasil 😛), yaitu: Buat Blog dan Tulis tentang Keseharianmu Source: Diolah dari jpompey.com Kalian boleh saja membuat blog gratis dengan waktu lima menit. Ya, serius, hanya lima menit. Silakan klik  blogger.com  atau  wordpress.com.  (Tapi, saran jika ...

Kata yang Kupikirkan dan Kutuliskan dalam Lima Menit Pertama

Source: money.cnn.com Source: iconfinder Semangat Lelah Pusing Bingung Entah Komputer Sepi Cemburu Luka Masa Rindu Burung Angin Lampau Ulang tahun Senyum Peluk Kasih Tidur Manja Mengatur Mengajar Menepi Debu Belanja THR Kosong Perempuan Puisi Rugi Tertinggal Sembarang Biasa Hari Tulisan Opini Koran Meski Pulang Teman Sajak Buku Penerbit Usaha Kirim Mayor CV Jendela Ruang Huruf Rumah Kertas Mamuju Disuruh Kursi Jaringan Lupa Membayar Pakaian Songkok Hujan Pesawat Pergi Kota Kerja Dinas Digital Nyala Lampu Suara Ribut Hampir Habis Blog Portal Nah Tanda Seru

Kebohongan Sedarah

Hari ini, siang terik di penghujung Mei. Saya duduk sendiri di depan pintu kedatangan, bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Sembari menunggu orang yang melahirkanku datang dari Mamuju, kudengar dua perempuan di sampingku sedang asyik saling kelahi. Tapi tak ada kontak fisik. Suaranya saling memotong satu sama lain. Seorang perempuan yang berusia sekitar 37 tahun sedang menggendong anaknya yang masih bayi dan seorang perempuan yang berusia cukup tua, sekitar 60-an tahun. Hal yang merisaukan menurutku adalah ketika perempuan yang lebih muda itu seakan membentak sang perempuan yang lebih tua. Baru saya perkirakan belakangan, jika perempuan yang lebih tua itu kemungkinan adalah ibu si perempuan yang lebih muda. "Mana itu uang?" "Ih, tidak kutahu." "Diliat mi sebentar, bisa ji dicek di buku rekening kalau sudah dicetak!" "Bagaimana bisa? Tidak mungkinka saya bohongi kamu." "Ih tapi lari ke mana pale itu uang?" *** Si anak k...

Bagaimana Saya Membuat Opini

Bagaimana cara menulis opini agar dimuat di media massa. Saya telah merangkumnya di sini. Menjelaskan secara padat dan ringkas agar mudah dipahami oleh semua kalangan yang berminat tulisan opininya dimuat di media massa. Awalnya saya buat tips ini untuk konsumsi pribadi, sehingga saya buat ini lewat aplikasi power-point di hp saya dan isinya saya ketik menggunakan dua jempol tangan saya. Tapi, karena ingin berbagi, makanya saya sunting kembali tulisan ini dan akhirnya saya berpikir tak ada salahnya jika ini di- share di blog. Nah, silakan klik tautan di bawah ini untuk melihatnya segera: Share Cara Membuat Opini by M Galang Pratama.ppsx - 2 MB Baca Juga: Apa Saja yang Bisa Kau Tulis

Puisi: Bulan Ramadan

Bulan Ramadan Perumahan di atas Kuburan Gowa, 2018 Sebuah batu nisan di atas tanah yang ingin dibangun perumahan. Gambar ini diabadikan pada pertengahan Mei 2018 berlokasi di Kab. Gowa

Kilas Balik: Sebuah Ingatan yang Belum Tentu Berguna

Mei dan hari ini mengingatkan banyak orang tentang sebuah kenangan dua dekade silam. Peristiwa apa gerangan? Ya, 1998 menjadi tahun ini abadi di ingatan sebagian besar masyarakat Indonesia. Sebab saat itulah Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, turun dari takhtanya. Source: Postingan akun IG @potret_lawas Sampai-sampai Koran Nasional Amerika Serikat, The New York Times , edisi 21 Mei 1998, menjadikan berita itu sebagai headline . Koran itu juga menulis judul besar dengan huruf kapital: "SUHARTO, BESIEGED, STEPS DOWN AFTER 32-YEAR RULE IN INDONESIA" Apa yang menarik dengan ingatan itu di hari ini? Secara sadar kita diingatkan tentang sebuah tuntutan yang saat itu disampaikan oleh beberapa Mahasiswa yang (masih) mewakili (suara) masyarakat. Beberapa poin utama yang menjadi tuntutan terbesar saat itu ialah: Penegakan Supremasi Hukum Pemberantasan KKN Mengadili Soeharto dan para kroninya Amandemen Konstitusi Pencabutan Dwifungsi ABRI Pemberian Oton...

Tulisan Pendek Tanpa Titik dan Ingatan Panjang Tanpa Spasi

Pukul tujuh pagi saya berangkat dari Sungguminasa Gowa ke Kecamatan Bontonompo butuh satu jam perjalanan pulang pergi mencapainya setelah itu perjalanan dilanjutkan ke jalan Cendrawasih tempat kantor berada dan singgah beberapa jam hingga ketika siang datang dengan teriknya yang menggelora perjalanan itu dilanjutkan menuju Balaikota Makassar dan melangkahkan kaki di beberapa ruang sepi lalu menemui orang orang yang hanya melempar harapan saya lalu keluar kemudian mengendarai motorku menuju jalan Jendral Sudirman melewati Monumen Mandala yang mengingatkanku tentang sebuah usaha pembebasan Irian Barat lalu kemudian melewati MTC Karebosi sebuah pusat perbelanjaan yang sekarang tampak sepi karena orang orang lebih suka belanja dari kamarnya hanya dengan satu klik sehingga orang orang malas lagi menemui penjual yang terus menawarkan barang dagangannya yang mulai tak laku saking banyaknya orang yang menawarkan dan kurangnya pembeli lalu perjalananku kulanjutkan ke tujuan berikutnya yaitu me...

Apa Saja yang Bisa Kau Tulis?

Setelah di postingan sebelumnya saya menulis "Bagaimana Cara Mulai Menulis" , kini saya akan mengulas sedikit jenis tulisan apa saja yang bisa kau tulis. Setidaknya ini yang pernah saya lakukan. Source: Oxford Dictionaries Setelah kau membaca, tak akan kau temukan lagi pekerjaan lain yang lebih mudah selain menulis. Sebab kita semua terlahir sebagai penulis. Menulis kadang terasa sulit ketika kita tidak tahu tujuan untuk apa kita menulis. Jika aku ditanya demikian, maka akan kujawab sederhana saja, menulis saja dulu.  Seperti apa jenis tulisan yang pernah kubuat? Silakan simak sampai tuntas. *** Malamku selalu menjadi malam yang sangat panjang. Aku ingin menceritakannya, tapi nanti. Sekarang aku hanya ingin bercerita sedikit saja. Sejak awal-awal aku mulai serius belajar menulis tiga tahun lalu. Jenis tulisan yang pernah kubuat yang bisa kau tiru atau pun tidak, yaitu: Reportase Contoh Reportase/Citizen Journalism Aku pernah menulis reportase ten...

Bagaimana Cara Mulai Menulis?

Contohnya: Saya bangun pukul tiga hari ini. Sebab saya mesti sahur agar kuat berpuasa selama satu hari. Saya sahur bersama istri yang rajin dan adik yang sibuk mengerjakan tugas kuliah. Kami bertiga tinggal serumah di Sungguminasa Gowa. Istri sangat suka bangun lebih awal daripada saya sebab ia perlu memasak keperluan sahur. Menu utama yang sering dihidangkan yaitu tempe goreng dan ikan kering. Sebab itulah makanan favorit saya. Istriku tahu betul soal itu. Akhirnya setelah kami makan sahur sekitar pukul empat tiap harinya, kami membiasakan untuk minum susu, dan minum banyak air putih agar tidak mudah haus ketika berpuasa hingga sore pukul enam. Sekian. Tempe Goreng Tumis Buatan Istri Ikan Kering Nyam Nyam

Hari Buku Nasional? Turunkan Harga Buku!

Tulisan sederhana dan singkat ini dibuat dalam rangka menanggapi opini berjudul Andaikan Buku Sepotong Roti yang ditulis   oleh Bachtiar Adnan Kusuma, Harian Fajar 17 Mei 2018. *** Source: int Kamis (17/5/2018) pagi menjelang siang, saya mengunjungi sebuah gerai center salah satu perusahaan operator telelomunikasi seluler di Indonesia. Sembari menunggu nomor antrian, saya melihat sebuah koran yang terparkir begitu saja. Karena merasa kasihan, akhirnya saya mengambil koran itu. Lalu membakarnya. Maksud saya, membacanya. :)  (serius sekali ki bela membaca, he he). Saya membuka halaman opini. Dan ya, saya menemukan tulisan terkait buku. Ditulis oleh seorang yang tidak asing lagi di dunia kepenulisan. Saya pernah dengar dari tetangga jika beliau ini sudah menulis ribuan buku (atau ratusan buku, entahlah. Maaf saya bukan pengingat yang baik). Oke lanjut ke opininya. Namanya Bachtiar Adnan Kusuma. Ia mengawali tulisannya dengan memakai sebuah kalimat ya...

Hari Pertama Ramadan: Antara Jarak, Macet, dan Pulang Rindu

HARI pertama bulan Ramadan merupakan momen spesial bagi seluruh masyarakat yang menjalankannya. Termasuk saya. Hari pertama ini, saya pulang menuju Bontonompo, kampung orangtua istri. Jaraknya kurang lebih 17 km atau 40 menit perjalanan. Dalam perjalanan, saya bersama istri yang melaju di sore hari menyaksikan pemandangan masyarakat yang ikut arus balik ramadan. Sungguh bulan suci umat muslim ini menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat yang ingin menjalin silaturahim bersama keluarga tercinta. Ya, sayangnya ramadan tahun ini berbeda 180 derajat. Jika tahun ini saya sudah bersama istri, tahun lalu saya masih sempat berpuasa pertama bersama orang tua dan adik, di Kabupaten Mamuju. Sungguh Mamuju pun bukan jarak yang dekat dari Sungguminasa, tempat tinggal saya. Untuk mencapai Mamuju, dibutuhkan kurang lebih waktu 9 jam perjalanan menggunakan roda empat (bus). Jaraknya sekitar 500 km. Tapi, hanya doa yang sampai buat orangtuaku. Di perjalanan, hal yang paling tampak adalah kera...

Apa itu "Mark Up"? | Penjelasan, contoh dan cara menghitungnya

Dulu, ketika tulisan saya terbit di kolom "Surat Pembaca Kompas" berjudul Jangan Revisi  edisi 31 Maret 2017, sekilas saya membaca isi surat pembaca lain di samping tulisan itu, judulnya Mengungkap "Mark Up" . Saat itu saya sama sekali tidak tahu apa arti dari kata "Mark Up" , saya pun tak punya rasa penasaran berlebih untuk mencari tahu frasa itu di mesin pencari daring. Akhirnya saya menghiraukannya.  Satu tahun berlalu. Saya bekerja di sebuah media. Menghadapi orang-orang mulai dari kalangan bawah hingga kalangan atas seperti pemegang jabatan pemerintahan. Mulai kepala desa, kepala dinas, bupati hingga anggota dewan. Saya bukan wartawan, saya hanya bekerja sebagai tukang cari iklan daring (online). Menawarkan ke orang  orang agar dirinya bisa dimuat di portal media daring.   Dari sini, saya baru tahu (atas pengalaman kerja yang baru beberapa bulan), arti dan maksud dari "mark up" itu. Akhirnya pikiran saya kembali ke awal tulisan ini. T...

Saya

My photo
M. Galang Pratama
Gowa, Sulawesi Selatan, Indonesia
Anak dari Ibu yang Guru dan Ayah yang Petani dan penjual bunga.

Tayangan Blog