Namaku, The Poetic Critique |
Aku telah dibebaskan lahir dan kau sesuka hati dapat menyentuhku: silakan dikritik aku secara habis-habisan demi penyempurnaanku kelak ketika aku bertambah dewasa.
-kalau aku dibakar, mungkin itu terlihat aneh. Tapi itu cukup mujarab untuk menggantikan aku seketika menjadi abu, Daripada aku dibiarkan saja tanpa dibaca, tanpa disentuh, dan hanya debu yang memeluk tubuhku. Lalu perlahan demi perlahan rayap pun berhasil menguliti tubuhku dengan sempurna. Tapi, tahukah kau? di saat itu aku sangat menderita. Sehingga aku menganggap lebih baik kau bakar saja aku. Agar aku tak mendapat siksaan yang terlalu lama.
bakarlah aku. bakarlah aku. karena aku hanyalah "The Poetic Critique", yang akan mengajarkanmu untuk menyampaikan kritik kepada siapa pun di sekitarmu.
Kalau kau tak sanggup membacaku seperti buku-bukumu yang lain, lebih baik kau berikan saja aku kepada pemerintah. kepada anak-anak muda atau kepada kekasihmu yang ingin kau nikahi. Karena aku bercerita tentang mereka. Dengan penyampaian kritik dan sedikit aku balut kritik itu dengan apresiasi. Agar kritikannya tak terlalu nampak. Aku sengaja menyembunyikan maksud dari penyampaianku, agar kau dapat lebih belajar dan belajar lagi dalam membaca.
***
Namun... sangat disayangkan.
Sebab aku masih dicetak terbatas. jumlahku saat ini hanya 10. Aku hanya dicetak dari penerbit indie yang akan mencetakku sebanyak "jumlah uang" yang dimiliki oleh penulisku. Oleh karena itu, tubuhku hanya ingin kuberikan -saat ini- khusus kepada kamu yang ingin memberikan kritikan. Bukan penghargaan! Sekali lagi, jangan hargai aku; dengan kata-kata! Aku tak ingin kata. Sebab aku adalah kata itu sendiri. Berikan aku apa yang penulisku inginkan dariku.
Aku 'The Poetic Critique'
Kumpulan Puisi dari M Galang Pratama
ISBNku: 978-602-7949-71-3
Dimensiku 13 x 19 cm ; 104 hlm
Aku lahir dengan berat 150 gr
Pada bulan Desember 2015
Dari Penerbit Garudhawaca
Comments
Post a Comment